Solopos.com, BOYOLALI — SMA Pradita Dirgantara yang berlokasi di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menempati peringkat kedua sebagai SMA terbaik di Indonesia. Sebagai sekolah unggulan, syarat masuk ke SMA Pradita Dirgantara Boyolali pun cukup ketat.
Selain berkas pribadi seperti kartu keluarga (KTP), kartu pelahar, hingga nilai rapor, ada sejumlah berkas lain yang menjadi persyaratan untuk mendaftar SMA terbaik di Boyolali ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dikutip dari laman resminya, Senin (29/8/2022), ada tiga jalur pendaftaran yang bisa dipilih. Yakni jalur reguler, prestasi, dan tahfidz.
Jalur reguler bisa diikuti semua calon siswa. Sementara jalur prestasi adalah jalur khusus bagi pendaftar yang memiliki prestasi khusus, yakni olimpiade sains internasional maupun nasional.
Sedangkan jalur tahfidz dibuat khusus bagi calon siswa yang memiliki hafalan minimal lima juz Alquran dibuktikan dengan sertifikat.
Baca juga : Biaya Masuk SMA Pradita Dirgantara Boyolali
Seleksi penerimaan peserta didik baru akan dilaksanakan secara bertingkat.
Dimulai dari seleksi daerah yang bertempat di Lanud setempat dan seleksi pusat akan dilaksanakan di lingkungan sekolah.
Skor IQ adalah salah satu syarat penting untuk lolos pada seleksi daerah, khususnya pada kelengkapan berkas administrasi.
Minimal skor IQ calon siswa adalah 115. Tes IQ bisa dilakukan di seluruh lembaga/biro psikologi yang terdaftar di HIMPSI dan psikolog yang memiliki Surat Izin Praktek Psikologi (SIPP) aktif dan terdaftar serta status aktif SIK-HIMPSI.
Baca juga : Pengumuman! Mulai Hari Ini Jembatan Jonasan Solo Ditutup, sampai Kapan?
Biaya
Sebagai informasi, siswa yang mendaftar ke SMA Pradita Dirgantara Boyolali tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.
Akan tetapi, terdapat kategori biaya yang harus dibayarkan oleh pihak orang tua mulai angkatan ke-IV, 2021, yakni laptop (Macbook) yang bisa dibeli secara mencicil selama tiga tahun dan menjadi milik pribadi.
Orang tua siswa juga bisa melakukan pembelian Macbook secara mandiri dengan syarat sesuai dengan spek yang telah ditentukan pihak sekolah.
Selanjutnya pada awal masuk, siswa akan diberikan seragam secara gratis. Dengan catatan, ketika terjadi perubahan ukuran seragam seiring dengan pertumbuhan fisik siswa (atau seragam rusak), maka biaya ini ditanggung oleh orang tua siswa.
Baca juga : Ritual Merawat Petilasan Tapak Noto PB X, Lestarikan Situs Sejarah di Boyolali
Selama menempuh pendidikan di SMA Pradita Dirgantara Boyolali siswa tidak dibebani biaya apapun. Tidak ada uang SPP, uang gedung, atau uang sumbangan lain yang dikenakan kepada orang tua.
Para orang tua tidak perlu memikirkan biaya asrama maupun konsumsi selama anak didik tinggal di lingkungan SMA PD. Semua biaya ini ditanggung oleh Yasarini selaku organisasi yang menaungi SMA PD.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
