SOLOPOS.COM - Kondisi Hypermart di Solo Grand Mall (SGM) yang resmi tutup pada Senin (9/8/2021). (Solopos.com/Farida Trisnaningtyas)

Solopos.com, SOLO—Manajemen mal di Soloraya berharap diperbolehkannya pusat perbelanjaan modern beroperasi kembali secara normal tak sekadar wacana.

Dalam hal ini, manajemen telah mempersiapkan persyaratan pelengkap, seperti penyediaan QR code untuk check in dan check out pengunjung dan sarana pemindaian data melalui aplikasi pedulilindungi.id.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Public Relations Solo Grand Mall (SGM), Ni Wayan Ratrina, mengatakan manajemen tengah mempersiapkan mal yang diperkirakan bakal boleh beroperasi secara normal mulai pekan depan.

Baca Juga: PPKM Darurat Solo: Mal Harus Tutup, Hanya Bagian Ini Yang Boleh Buka 

“SGM sudah menyiapkan surat untuk diajukan [ke Pemkot Solo]. Kami juga siapkan QR code serta teknis lainnya jika mal nanti boleh dibuka,” ujar dia, kepada Solopos.com, Jumat (13/8/2021).

Ina menambahkan masyarakat atau pengunjung mesti mengunduh aplikasi peduli lindungi untuk pendataan.

Nantinya QR code untuk check in dan check out pengunjung tersebut ada di sejumlah pintu masuk keluar mal.

“Pengunjung wajib mengunduh aplikasi tersebut, atau menunjukkan surat keterangan dari dokter belum divaksin karena alasan tertentu, atau pakai surat tes hasil negatif antigen,” imbuh dia.

Kabar Baik

Selama ini operasional mal merujuk pada surat edaran (SE) Wali Kota Solo untuk mal di Solo dan SE atau pun Instruksi Bupati untuk di luar Solo.

Kali terakhir, hanya tenant sektor esensial di mal yang boleh buka selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan sejak 3 Juli 2021, yakni swalayan, farmasi, dan food and beverage (FnB).

Promotion Manager Hartono Mall Solo Baru, Rohaz Sabana, menambahkan manajemen juga belum mendapatkan kabar baik mengenai rencana dibukanya mal secara penuh.

Baca Juga: Check Point Biandono Blora Awasi Pelaksanaan PPKM Darurat 

Selama ini, mal mesti mengikuti SE Bupati Sukoharjo terkait operasional.

Berharap Lampu Hijau

“Belum ada kabar, mbak. Tapi, semoga lampu hijau menjadi berita baik bagi kami,” kata dia.

Rohaz menjelaskan manajemen juga telah menyiapkan peranti pendukung seperti QR code untuk mendata masuk dan keluar pengunjung hingga pendataan melalui aplikasi pedulilindungi.id.

Di sisi lain, sarana protokol kesehatan juga telah diterapkan sejak awal pandemi seperti cek suhu tubuh, penyediaan tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan stiker jaga jarak.

“Kalau soal kartu vaksin menjadi syarat pengunjung, ini cukup berat karena vaksinasi di daerah masih sangat timpang. Ini akan sangat membatasi pengunjung,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya