SOLOPOS.COM - Ilustrasi disuntik vaksin Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA — Penerapan syarat vaksin booster (penguat) Covid-19 sebagai syarat untuk pengunjung masuk mal dinilai wajar, namun hal tersebut dinilai tidak akan berpengaruh kepada jumlah pengunjung mal.

“Tidak ada pengaruh. Orang yang datang ke mal justru yang lebih peduli dengan masalah kesehatan dan mungkin mayoritas dari mereka sudah [divaksin] booster,” kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani melalui sambungan telepon di Jakarta, Senin (11/7/2022) seperti dilansir Antara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Hariyadi, Apindo pada dasarnya mendukung kebijakan yang dinilai baik tersebut. Namun katanya, pemerintah harus memperhatikan penyediaan vaksin penguat dan informasi seputar lokasi vaksinasi.

Haryadi juga mengatakan bahwa saatnya untuk menggencarkan kembali vaksinasi booster saat ini.

“Harusnya [program booster] terus continues [berkelanjutan], jadi memang Covid ini tidak bisa diremehkan,” ujarnya.

Baca Juga: Duh, Harga Cabai Merah Nyaris Tembus Rp100.000 Per Kilogram Di Jakarta

Sebagaimana diwartakan, keputusan Presiden Jokowi mensyaratkan booster untuk masuk mal dan melakukan perjalanan menggunakan angkutan umum agar capaian vaksinasi terus naik yang bertujuan untuk keselamatan semua.

“Langkah Presiden membuat booster menjadi syarat, saya kira masuk akal. Masyarakat harus dipaksa untuk kepentingan dan keselamatan bersama. Kalau tidak begitu, saya kira cakupan vaksin booster masih akan rendah,” ucap Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo.

Baca Juga: Aturan Dikaji, Ini Daftar Motor yang Bakal Dilarang Beli Pertalite

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pemerintah akan mempercepat penyuntikan vaksin penguat karena kasus harian Covid-19 meningkat.

Dia memperkirakan puncak kasus aktif akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan.

“Vaksin booster tetap harus diakselerasi, mengingat kasus harian dan kasus aktif sudah mulai meningkat. Diperkirakan puncaknya dalam beberapa minggu ke depan. Masyarakat terus kami imbau kembali mendisiplinkan diri dalam menjalankan protokol kesehatan,” kata Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya