SWEEPING RAMADAN: Muhammadiyah Tegaskan Larangan Sweeping

Dahlan Rais (sulsel.muhammadiyah.or.id)

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais menyampaikan Indonesia merupakan negara hukum. Atas dasar ini siapapun diwajibkan menaati hukum yang berlaku. “Tidak boleh main hakim sendiri. Meki niatnya baik, tetapi cara yang dipilih harus yang baik-baik,” urainya saat ditemui usai pembukaan Olympicad di GOR Amongrogo, Rabu (11/7/2012).

PP Muhammadiyah, tegas Dahlan, secara konsisten juga menghimbau untuk tidak melakukan sweeping kepada pengurus, anggota maupun simpatisan Muhammadiyah. Di sisi lain, ia berharap pemerintah khususnya penegak hukum tegas dalam aturan ini. Jangan sampai didapati kembali adanya pelanggaran atau tindakan yang merugikan masyarakat.

Adapun aturan mengenai waktu atau kebijakan operasional dalam bisnis tertentu dinilainya tidak berlebihan. Sebaliknya, kehidupan ini merupakan cara masyarakat saling memghormati perbedaan yang ada. “Sekarang ini Ramadan, umat yang lain ikut menghormati. Begitu juga kami menghargai peringatan Nyepi dan kegiatan agama lain. Pengusaha juga tidak ada yang dipaksa,” imbuhnya.

Sementara Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X yang hadir di kesempatan yang sama secara singkat menyampaikan keinginannya mengenai suasana Ramadan di DIY yang berjalan tenang. “Saya harap tidak ada aksi-aksi dari Ormas,” tegasnya.