Selasa, 12 Juni 2012 - 20:37 WIB

SWEDIA: Inggris Harus Jadi Tumbal Kekalahan dari Ukraina

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KECEWA -- Ekspresi Zlatan Ibrahimovic di akhir pertandingan saat Swedia dikalahkan tuan rumah Ukraina 2-1. Swedia harus menang lawan Inggris jika masih mau bertahan di babak final Euro 2012. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

KECEWA -- Ekspresi Zlatan Ibrahimovic di akhir pertandingan saat Swedia dikalahkan tuan rumah Ukraina 2-1. Swedia harus menang lawan Inggris jika masih mau bertahan di babak final Euro 2012. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

KIEV –Inggris harus kalah! Begitu tegas gelandang Swedia, Kim Kallstrom, mengomentari kekalahan mengejutkan yang dialami tim Blagula dari tuan rumah Ukraina di pertandingan perdana babak penyisihan Grup D.
Advertisement

“Hanya itu kesempatan kami untuk maju lebih jauh. Saya yakin betul itu,” tegasnya dalam konferensi pers, Selasa (12/6/2012). “Kami tak bisa kalah lagi. Kalau mau maju ya kami harus menang,” tandasnya. “”Kami harus meningkatkan permainan dan berharap bisa lebih efektif di depan gawang. Kalau sudah begitu semuanya akan bagus,” imbuhnya.

Suasana konferensi pers di markas Swedia di pinggiran Kiev, Ukraina hari ini terasa suram. Masih terasa betul atmosfer duka setelah Swedia yang sempat lebih dulu unggul satu gol justru disusul dan akhirnya ditundukkan Ukraina. Kekalahan ini membuat Swedia menjadi juru kunci di bawah Inggris dan Prancis yang berbagi angka seri.

“Para pemain boleh berduka sekarang, saya juga. Tapi besok kami akan bangkit dengan pikiran baru dan berkonsentrasi pada Inggris,” tegas pelatih Erik Hamren.

Advertisement

Swedia tampil tak jelas sepanjang babak pertama, dan baru terlihat main bagus di babak kedua dengan gol dari sang kapten, Zlatan Ibrahimovic. Namun keunggulan ini segera dibalikkan dua gol hasil tandukan Andriy Shevchenko. Johan Elmander dan Olof Mellberg gagal memanfaatkan peluang untuk menyamakan kedudukan.

“Seharusnya kami setidaknya bisa main seri, tapi kami justru kehilangan poin. Itu haris yang berat dan memang begitulah,” kata Hamren pula. “Ada sejumlah hal kecil yang menentukan apakah kemarin itu seharusnya kami kalah atau tidak,” imbuhnya.

Hamren mengakui pula, dalam pertandingan melawan Ukraina itu para pemainnya kurang berani dan agak penakut. “Jelas kami harus lebih berani menghadapi Inggris,” timpal gelandang Magnus Elm. “Kemarin itu mungkin terlalu banyak ketidakpastian,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif