SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: Cuti bersama 16 Mei dilaksanakan hampir seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian di Jakarta. Nah kondisi sebaliknya terjadi di sektor swasta dan BUMN yang tetap masuk. Apa artinya ini?

“Ini artinya kinerja swasta di Indonesia lebih baik dari pemerintah,” kata anggota Komisi II Akbar Faizal dalam perbincangan, Senin (16/5).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dia menjelaskan, dari pengumuman cuti mendadak yang dikeluarkan, Jumat (13/5) sore itu, jelas terpapar buruknya kinerja pemerintah dalam hal ini birokrasi.

“Pemerintah tidak punya perencanaan dalam melakukan bekerja. Kalau mereka punya perincian, semestinya setahun sebelumnya sudah ditetapkan,” jelas politisi Hanura ini.

Akbar menjelaskan, sektor swasta di Indonesia jelas memiliki perencanaan yang lebih profesional dari PNS. Azas profesionalisme dengan menghitung sumber daya pegawai menjadi landasan.

“Kalau di pemerintahan, tidak terukur kinerja birokrasi. Aparat negara tidak punya parameter, malah kita kelebihan PNS,” terangnya.

Belum lagi kalau kita lihat, sekarang ini justru banyak PNS kalau pun jam kerja malah berkeliaran di mal. Sekalipun bekerja, mereka tidak jelas jenis pekerjaannya.

“Hari efektif pun PNS banyak yang tidak kerja. Pemerintah tidak punya parameter yang jelas, negara malah menjadi industri PNS,” tuturnya.(dtc)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya