SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Swasembada pangan terus digalakkan Pemkab Pekalongan. Untuk mewujudkannya, pemkab menyatakan akan merehabilitasi 11.000 haketare lahan kritisi 

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

 

Kanalsemarang.com, PEKALONGAN – Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, merehabilitasi 11.000 hektare lahan kristis sebagai upaya mendukung program swasembada pangan.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (DPPK) Kabupaten Pekalongan, Sumarmo, di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa pada 2015, pemkab telah menargetkan rehabilitasi 11 ribu hektare lahan kritis yang terdiri atas 7.045 hektare lahan potensi kritis, 3.107 ha agak kritis, 1.501 ha kritis, dan 253 ha sangat kritis.

“Rehabilitasi lahan kritis ini merupakan salah satu upaya pemkab untuk mencapai swasembada pangan,” katanya seperti dikutip Antara, Senin (16/2/2015).

Menurut dia, pada 2014, pemkab berhasil merehabilitasi lahan kritis seluas 538 hektare, agak kritis 9.008 ha, dan 9.785 ha lahan di luar kawasan hutan.

Selain itu, kata dia, upaya merehabilitasi lahan kritis ini juga diharapkan mampu mendorong produksi tebu sebanyak 1.963.463 kuintal, lahan cengkeh 87,95 ton, kopi 284 ton, dan kelapa 14.171.000 butir.

“Hal yang terpenting lagi, tujuan rehabilitasi lahan kritis adalah mengupayakan produksi 53,33 kuintal, jagung 39,46 kuintal, dan kedelai 15,40 kuintal.

Ia mengakui, sebagai upaya mencapai target tersebut, pemkab akan menghadapi kendala seperti belum optimalnya ketersediaan sarana produksi pertanian, relatif tingginya kehilangan hasil pada saat penanganan panen dan pascapanen.

Selain itu, kata dia, terbatasnya kualitas sumber daya manusia, serta tidak stabilnya harga komoditas pertanian dalam arti luas yang cenderung rendah pada saat panen raya sehingga akan mengurangi potensi pendapatan petani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya