SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang--Provinsi Jawa Tengah (Jateng) membutuhkan sekitar 67.000 hektare areal kebun tebu untuk memenuhi kebutuhan bahan baku dalam upaya mencapai swasembada gula pada tahun 2013 mendatang.

Kepala Dinas Perkebunan Jateng Teguh Winarno, di Semarang, Senin (27/12), mengatakan, kebutuhan gula provinsi ini untuk mencapai swasembada mencapai 400.000 ton.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Untuk mencapai produksi sebanyak itu, dibutuhkan setidaknya 5 juta ton tebu dengan rendemen mencapai delapan persen,” katanya.

Lahan seluas 67.000 hektare tersebut, menurut dia, diperkirakan mampu menghasilkan tebu hingga 5,2 juta ton.

“Tebu sebanyak itu, jika diolah akan menghasilkan sekitar 402.000 ton gula. Cukup untuk mencapai swasembada,” imbuhnya.

Kondisi saat ini, lanjut dia, ketersediaan lahan untuk ladang tebu baru mencapai sekitar 56.000 hektare.

Jumlah tersebut, ucap dia, akan terus diupayakan bertambah hingga tahun 2013 mendatang mencapai 67.000 hektare.

Ia menuturkan, terdapat 26 kabupaten di provinsi ini yang berpotensi besar untuk pengembangan area ladang tebu.

“Kebanyakan di Jawa Tengah bagian timur. Tebu lebih dimintai petani dibanding tanaman palawija lain,” lanjutnya.

Meski demikian, dia menyampaikan, terdapat kendala lain dalam upaya pencapaian swasembada gula ini, yakni anomali cuaca yang terjadi dalam setahun terakhir ini.

Akibat anomali cuaca, terang dia, target produksi gula Jateng sebesar 280.000 ton tidak dapat terealisasi.

ant/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya