SOLOPOS.COM - Ilustrasi petani tebu (Dok/JIBI/Bisnis)

ILUSTRASI (WAHYU DARMAWAN/JIBI/Bisnis Indonesia)

SUKOHARJO- Lima kelompok tani (Poktan) tebu di dua kecamatan di Kabupaten Sukoharjo mendapat bantuan bibit dari Dinas Perkebunan Jateng. Program itu dalam rangka mendukung swasembada gula Jateng mulai 2013.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun solopos.com, setiap kelompok mendapat bantuan bibit 90.000 mata tebu, selain itu diberikan sarana produksi lain seperti pupuk. Ketua Kelompok Tani Tebu Subur Mukti Desa Jagan, Bendosari, Dwi Yanto, menyatakan bantuan itu bertujuan meningkatkan produktivitas tebu.

“Program kultur jaringan dari Disbun (Dinas Perkebunan) provinsi dalam rangka pemurnian bibit tanaman tebu. Sangat membantu petani untuk meningkatkan produksi tanaman yang dihasilkan di setiap hektarenya,” ungkapnya kepada solopos.com di Jagan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Sabtu (17/3/2012).

Dwi Yanto yang juga Kepala Desa (Kades) Jagan menyebutkan kelompok tani tebu lain penerima bantuan tersebar di Desa Puhgogor, Desa Paluh Ombo, keduanya di Bendosari, serta  di Polokarto. Dia mengatakan bantuan bibit akan digunakan untuk musim tanam yang dijadwalkan dimulai akhir Maret.

Terpisah Ketua Kelompok Tani Tebu Maju Makmur Desa Paluh Ombo, Harto Suprapto, menyatakan hal serupa. Ia menjelaskan pemurnian bibit tebu mampu meningkatkan produksi tanaman tebu antara 200 kuintal sampai 300 kuintal per hektare jika dibandingkan memakai bibit yang sudah lama.

“Peningkatan produktivitas cukup signifikan dengan pemurnian bibit. Bisa 200 sampai 300 kuintal dari semula hanya 500 sampai 600-an kuintal per hektare bisa ditingkatkan menjadi 700 sampai 750-an kuintal,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya