SOLOPOS.COM - Panen padi petani Desa Teja Barat, Pamekasan, di tengah musim kemarau 2015, Senin (7/9/2015), (JIBI/Solopos/Antara/Saiful Bahri)

Swasembada beras dan komitmen pemerintah untuk tidak mengimpor beras diuji tahun ini.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah belum berencana membuka keran impor beras karena pasokan di pedagang masih mencukupi hingga akhir tahun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, mengatakan pemerintah sudah berupaya secara optimal untuk mengantisipasi dampak El Nino terhadap stok pangan di dalam negeri. Hal tersebut terbukti dengan belum dikeluarkannya kebijakan impor beras hingga saat ini.

“El Nino tahun ini lebih kuat dibandingkan dengan 1998, tetapi kami belum impor beras. Pada 1998 pemerintah mengimpor beras hingga 7,2 juta ton,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/9/2015).

Amran Sulaiman menuturkan pemerintah terus memantau perkembangan stok beras di pasar setiap harinya. Hingga kini, pedagang pasar masih memastikan stok beras yang ada di pasar mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun.

Menurutnya, pasokan beras ke pedagang di pasar pun masih normal sehingga masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan stok. Pengusaha beras pun menjanjikan akan ada normalisasi harga beras di pasar dalam beberapa hari ini.

“Persoalan impor dan ekspor itu tergantung kondisi. Upaya pemerintah sudah sangat kuat untuk mengantisipasi dampak El Nino,” ujarnya.

Amran Sulaiman juga menyebutkan pemerintah juga akan mempercepat masa tanam di beberapa daerah agar dapat menambah stok beras nasional. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengingatkan petani untuk terus memproduksi beras, agar dapat memenuhi kebutuhan nasional. Presiden memperkirakan produksi nasional akan melimpah setelah melihat hasil panen dari bibit yang dikembangkan di dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya