SOLOPOS.COM - Ilustrasi beras impor (JIBI/Bisnis/Dok.)

Swasembada beras tampaknya takkan tercapai dalam waktu dekat karena terjadinya El Nino.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan pemerintah mempertimbangkan opsi membuka keran impor beras untuk mengantisipasi minimnya pasokan dalam negeri akibat kekeringan seiring terjadinya El Nino tahun ini.

Promosi BRI Peduli Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumbar dan Jabar

“Bagaimana penyediaan pangan? Mengantisipasi itu? Termasuk kemungkinan menambah stok beras dari luar. Itu harus kita laksanakan semua,” ujar JK seusai mengadakan rapat internal dengan sejumlah menteri bidang ekonomi, Senin (21/9/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Kalla menyebutkan kebutuhan beras seluruh penduduk Indonesia diperkirakan sebesar 2,5 juta ton sampai 3 juta ton per bulan.

Sementara itu, pasokan beras miskin (raskin) yang tersedia di gudang Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) hanya sekitar 1,5 juta ton sampai akhir tahun ini.

Menurut dia, kemungkinan membuka keran impor beras harus terbuka karena cuaca ektrem yang terjadi hingga menyebabkan kekeringan menjadi persoalan utama pangan.

“Kami tidak ingin mengorbankan masyarakat dengan berpegang pada perkiraan yang bisa salah,” tutur dia.

Hari ini, Kalla menggelar rapat pangan dengan sejumlah menteri bidang ekonomi. Antara lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

Juru Bicara Wakil Presiden, Husain Abdullah, menambahkan rapat tersebut menyepakati pemerintah harus tetap berusaha menjaga ketersediaan pangan dengan memaksimalkan pengadaan beras. Upaya dilakukan jika kemarau berkepanjangan dan produksi terganggu.

Langkah ini, sambungnya, sekaligus sebagai upaya menjaga lonjakan harga yang dapat membebani rakyat miskin. “Sehingga impor juga akan jadi pilihan, jika memang diperlukan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya