SOLOPOS.COM - Model berpose di tiga varian Suzuki Shooter 115 Fi yang diluncurkan dalam event Touring Melesat Tangguh Taklukan 3 Gunung dan 4 Danau, Sabtu (18/5) di Kinahrejo, Sleman. Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja

 

Model berpose di tiga varian Suzuki Shooter 115 Fi yang diluncurkan dalam event Touring Melesat Tangguh Taklukan 3 Gunung dan 4 Danau, Sabtu (18/5) di Kinahrejo, Sleman. Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

JOGJA-Kencangnya gempuran pasar sepeda motor tidak menyurutkan niat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan produk terbarunya, Suzuki Shooter 115 Fi. Motor bebek injeksi terbaru dari Suzuki ini dilaunching di parkir barat Stadion Mandala Krida, Sabtu-Minggu (18-19/5).

Adapun salah satu acara yang digelar pada rangkaian launching adalah touring menempuh jarak puluhan kilometer ke arah  lereng Merapi, di dusun Kinahrejo.

Regional Head PT SIS Jawa Tengah dan DIY Danil Nasri mengatakan touring bertajuk Melesat Tangguh Taklukan 3 Gunung dan 4 Danau menjadi ajang untuk membuktikan ketangguhan mesin dan desain body Shooter di segala kondisi jalan.

Turing ini digelar di beberapa titik mengambil rute tiga gunung dan empat danau yang ada di Indonesia. Antara lain gunung Tangkuban Perahu, Gunung Merapi, Gunung Bromo, Danau Toba, Danau Tondano di Sulawesi, Danau Maninjau di Padang, dan melintasi jalan di Banjarmasin.

“Jogja merupakan kota kedua setelah Bandung untuk peluncuran Suzuki Shooter. Turing ini melintasi jalan di kota Jogja menuju desa Kinahrejo di kawasan Gunung Merapi,” ujar Danil.

Adapun Marketing Suzuki Motorcycle Kosei Oura mengungkapkan meningkatnya permintaan produk underbone telah menginspirasi pihaknya untuk melahirkan produk bebek terbaru di kelasnya. Suzuki Shooter 115 Fi menjadi bebek pertama dikelas 100 cc sampai 115 cc yang telah mengaplikasikan teknologi fuel injection sehingga irit bahan bakar.

“Keiritannya mencapai 37 persen dibandingkan performa bebek lain di kelasnya, karena semua komponennya 100 persen baru. Shooter juga bisa dikendarai setiap hari berkat keunggulan material komponennya yang ringan dan fitur-fitur menarik sehingga cocok untuk semua golongan pengendara di Indonesia,” tandas Kosei.

Danil menambahkan saat ini market share kelas bebek mencapai angka 40%, dengan 50% didominasi oleh skutik dan sisanya underbone. Target nasional produksi Suzuki Shooter 115 Fi mencapai 6.000 unit per bulannya. Sementara penjualan di DIY dan Jawa Tengah ditargetkan dapat mencapai angka yang sama dengan Titan, antara 800 unit sampai 900 unit per bulannya.

Untuk harga, Suzuki Shooter 115 Fi di DIY dan Jateng dibanderol dengan harga yang berbeda. Shooter 115 Fi SR on the road Jateng dibanderol dengan harga Rp14,1 juta dan Diy dibanderol dengan harga Rp13,650 juta. Shooter 115 Fi R onthe road Jateng dibanderol diharga Rp13,280 juta dan DIY Rp12,850 juta. Sementara tipe terendahnya Shooter 115 Fi on the road Jateng dibanderol dengan harga Rp12,420 juta dan DIY diharga Rp11,970 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya