SOLOPOS.COM - Alex Rins (Crash.net)

Solopos.com, HAMAMATSU — Suzuki resmi memperpanjang kontrak dengan Joan Mir untuk musim balap Moto GP 2021 dan 2022. Ini artinya Suzuki menjadi tim kedua setelah Yamaha yang telah memastikan komposisi pembalapnya hingga dua tahun ke depan.

Sebelumnya tim asal Hamamatsu itu telah memperpanjang kontrak pembalap utamanya, Alex Rins. Keputusan Suzuki mempertahankan Mir sejatinya cukup mengejutkan apabila melihat performa sang pembalap musim lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pertahankan Zero Kasus Covid-19, Pemdes Canden Boyolali Siapkan Ruang Karantina Pemudik Bandel

Rider asal Spanyol itu belum pernah meraih podium dalam 17 balapan. Capaian itu begitu jomplang dengan Rins yang menempati posisi empat klasemen akhir dengan torehan dua kemenangan. Namun Suzuki tampaknya melihat potensi yang masih bisa digali dari pembalap 22 tahun itu di ajang Moto GP.

“Kami sangat bangga telah mencapai kesepakatan dengan Joan Mir. Kami melihat sosoknya sebagai pembalap sangat berbakat sehingga penting bagi kami untuk melanjutkan perjalanan ini bersama,” ujar Kepala tim Suzuki, Davide Brivio, dilansir Crash, Sabtu (2/5/2020) malam.

Joan Mir mengaku lega bisa membalap dengan Suzuki hingga musim 2022. Dia berjanji meningkatkan performanya di lintasan pada dua tahun mendatang.

Tak Pakai Masker, Pedagang dan Pengunjung Dilarang Masuk Pasar Tradisional di Solo

“Memperpanjang kontrak di Suzuki adalah hal terbaik yang bisa saya capai saat ini. Hal itu penting karena saya memiliki waktu tambahan untuk belajar dan menunjukkan potensi saya. Dua tahun mungkin akan berlalu dengan cepat, tapi saya siap naik ke level yang lebih tinggi,” ujar Mir dilansir suzuki-motogp.com.

Komposisi Lengkap Kedua

Dengan kepastian Mir bertahan di Suzuki, sejauh ini sudah ada dua tim pabrikan yang punya komposisi lengkap. Sebelumnya, Yamaha lebih dulu memastikan kehadiran Fabio Quartararo dan Maverick Vinales sebagai duet tim tersebut musim depan.

Diguyur Hujan 1 Jam, Talut Senilai Rp6,7 M di Sambirejo Sragen Ambrol

Bursa pembalap biasanya ramai di tahun ganjil jelang akhir kontrak yang umumnya berdurasi dua tahun. Namun pandemi corona yang melanda musim ini membuat tim tak bisa melihat kemampuan pembalap hingga pertengahan musim.

Faktor finansial setelah hantaman pandemi Covid-19 juga bakal berpengaruh pada keputusan mereka untuk membentuk tim di musim depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya