SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

LOS ANGELES–Pengadilan di Los Angeles pekan depan dijadwalkan mulai mengadili pria California di balik film menghina Islam, Innocence of Muslims yang memicu unjuk rasa keras di dunia Muslim tetapi untuk perkara pelanggaran atas masa percobaan hukuman penipuan bank pada 2010.
Mark Basseley Youssef (55 tahun), yang sebelumnya bernama Nakoula Basseley Nakoula, dijadwalkan tampil di depan Hakim Distrik Christina Snyder pada Rabu (3/10/2012), tulis dokumen pengadilan yang diajukan diajukan pada Jumat (5/1/2012) di Pengadilan Negeri Amerika Serikat.
Syarat pembebasan Youssef dari penjara pada 2011 termasuk larangan menggunakan alias tanpa izin dari petugas masa percobaan.
Pria kelahiran Mesir itu digambarkan sebagai produser video kasar 13 menit, yang dibuat di California dan beredar di dunia maya dalam sejumlah judul, termasuk Innocence of Muslims, yang mempermainkan Nabi Muhammad dan memicu kerusuhan benci Amerika di Mesir dan negara Muslim lain pada bulan lalu.
Polisi menangkap Youssef pada 27 September dan membawanya ke hakim federal pada hari itu untuk sidang di tengah keamanan ketat, tempat jaksa menuduhnya melanggar aturan masa percobaannya.
Hakim pada hari itu memerintahkan ia ditahan tanpa jaminan dan pejabat penjara federal kemudian memastikannya dibawa ke penjara tingkat tinggi di pusat kota Los Angeles.
Terdakwa itu, yang bekerja di industri pompa bensin, menyatakan pada awal sidang terakhirnya bahwa ia mengubah namanya menjadi Mark Basseley Youssef pada 2002 dari Nakoula Basseley Nakoula.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya