Solopos.com, MANADO — Gunung Soputan di Sulawesi Utara (Sulut) bererupsi dan melontarkan abu vulkanik hingga setinggi 7.500 meter, Minggu (16/12/2018) pagi WITA. Meski bencana alam itu terlihat menyeramkan, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPN), Sutopo Purwo Nugroho, menganggap letusan Gunung Soputan cocok dijadikan latar belakang foto pre-wedding atau pra-nikah.
Melalui akun Twitternya, @Sutopo_PN, Sutopo bertanya apakah ada pasangan yang mau menjalani foto pra-nikah dengan latar belakang Gunung Soputan yang sedang memuntahkan materialnya. “Hayo siapa yang mau foto prewed atau bersama pasangan mengabadikan momen ini?” tulis pria 49 tahun tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Meski begitu, Sutopo menegaskan foto pre-wedding dengan latar belakang Gunung Soputan yang sedang meletus harus dilakukan di radius aman. “Tentu di radius aman. Cintamu akan terus bergemuruh laksana gemuruh gunung itu,” kelakar kepala Pusat Data Informasi dan GHumas BNPB tersebut.
Hingga Minggu (16/12/2018) pagi, Sutopo menyatakan masyarakat sekitar Gunung Soputan belum perlu mengungsi. Namun hujan abu vulkanik di sekitar Gunung Soputan memicu BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulut membagikan masker kepada masyarakat yang terdampak.
Gunung Soputan mulai berurupsi Minggu (16/12/2018) dini hari. Sejumlah erupsi susulan terus terjadi beberapa kali hingga pagi menjelang siang Wita.