SOLOPOS.COM - Tim bulu tangkis Indonesia (Badmintonindonesia.org)

Piala Thomas dan Uber 2018 akan diikuti tim bulu tangkis Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA – Tim bulu tangkis Indonesia akan tampil di ajang begengsi Piala Thomas dan Uber 2018. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti pun angkat bicara soal peluang Indonesia di ajang tersebut.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Piala Thomas dan Uber 2018 akan digelar di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei 2018 mendatang. Tim putra Indonesia berada di grup B bersama Korea Selatan, Kanada dan Thailand. Sementara tim putri Indonesia tergabung di grup D bersama Tiongkok, Malaysia dan Prancis.

Ekspedisi Mudik 2024

Dua tahun lalu di Piala Thomas dan Uber yang berlangsung di Kunshan, Tiongkok, tim putra berhasil mencapai babak final dan dikalahkan Denmark dengan skor 2-3. Sementara tim putri terhenti di perempat final setelah dikalahkan Korea, 0-3.

Jika melihat capaian terakhir serta materi pemain, tim Thomas memang ditarget lebih jauh ketimbang tim Uber. Dalam kejuaraan Badminton Asia Team Championships 2018, tim putra Indonesia menjadi juara dengan mengalahkan Tiongkok di final dengan skor 3-1. Sedangkan tim putri menjadi semifinalis usai ditaklukkan Jepang dengan skor 0-3.

“Memang tim Thomas lebih besar peluangnya, lebih punya kans. Kalau target, maunya Piala Thomas bisa dibawa kembali ke Indonesia,” ungkap Susy di Badmintonindonesia.org, Senin (26/3/2018).

“Tetapi kami berpikir satu-satu dulu. Intinya semua harus lewat proses. Kami harus tetap optimistis, selalu semangat. Kekompakan dan saling dukung dalam tim itu sangat besar pengaruhnya. Ada yang di perorangan bagus, tapi di tim event kurang atau sebaliknya. Ini yang harus disatukan lagi, hati dan tujuannya harus sama,” lanjut Susy.

Untuk tim Uber, Susy berharap Greysia Polii dkk. bisa lolos dari penyisihan grup. “Menurut kami, untuk tim Uber, target awal harus lolos  penyisihan grup dulu. Hasil di BATC kemarin bisa jadi modal, tim putri memberi perlawanan ke tim juara Asia, tim putri Indonesia tidak gampang juga dikalahkan,” tutur Susy.

“Peluang tetap ada, paling tidak, hasil di BATC bisa jadi motivasi dan percaya diri yang lebih. Intinya kami tidak mau membebani atlet, maunya tim Uber bisa ke semifinal. Di awal kami fokus ke grup stage dulu,” jelas Susy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya