SOLOPOS.COM - Ilustrasi susu kambing. (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kabupaten Karanganyar memiliki potensi besar dari peternakan kambing. Selain potensi ekspor dagingnya, susu kambing juga memiliki prospek yang menjanjikan. Saat ini populasi kambing di kabupaten dengan sebutan Bumi Intanpari tersebut sekitar 125.000 ekor.

Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, mengatakan dibutuhkan terobosan untuk mengembangkan potensi tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kita mestinya bisa melakukan terobosan dengan mengekspor daging kambing. Jika Boyolali terkenal dengan susu sapi, Karanganyar bisa jadi mempunyai brand dengan susu kambingnya,” ujar Rober dalam sarasehan dan halalbihalal Himpunan Peternak Kambing Domba (HPDKI) di Aula Rumah Dinas Wakil Bupati Karanganyar, Minggu (14/5/2022).

Rober juga mendorong peternak agar bersemangat dan ulet dalam menjalani pekerjaan mereka. Selain itu, peternak selalu berkomunikasi menjaga komunikasi dan saling membantu dalam memecahkan berbagai persoalan.

“Forum seperti ini dapat dipergunakan untuk bertukar pikiran dan berbagi ilmu untuk beternak kambing yang lebih baik. Imbuh Rober.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Karanganyar Minta Penyidik PPA Polres

Sementara dari sisi pemerintah, pihaknya akan mendukung dari sisi penyediaan fasilitas, sarana, dan prasarananya.

“Fasilitasi tersebut diharapkan mampu membuat peternak kambing lebih maju. Pembangunan peternakan didasarkan pada penerapan sistem yang berorientasi agrobisnis. Oleh karena itu dukungan kelembagaan peternakan, pengembangan peternakan dan modernisasi sistem yang sangat penting. Sehingga program pembangunan peternakan diarahkan untuk memanfaatkan sumber daya lokal dan berkelanjutan,” imbuhnya.

Baca juga: Dispertan PP Karanganyar: Tak Perlu Panik Hadapi PMK Asal Lakukan Ini

Sementara itu, Ketua DPC HPDKI Karanganyar, Triyono juga mengatakan potensi ternak kambing di Kabupaten Karanganyar sangat bagus.

“Misalnya di daerah Kerjo ada 150 peternak. Bisa dikalkulasikan jika 117 desa, ada 100 peternak per desa maka potensi untuk ekspor luar biasa,” ujarnya seperti dikutip dari karanganyarkab.go.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya