SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Solopos.com-Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Seorang warga Jawa Tengah (Jateng) diduga terpapar penyakit atau virus cacar monyet atau monkeypox. Warga yang berstatus suspek cacar monyet itupun hingga saat ini masih menjalani isolasi dan kondisinya dipantau secara insentif oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, tak menampik jika ada satu orang warganya yang diduga terjangkit virus cacar monyet. Meski demikian, ia belum bisa memastikan apakah warga itu benar-benar positif terjangkit penyakit cacar monyet.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kita masih pantau terus sampai hari ini. Kemarin ada yang bergejala seperti itu tapi masih didalami,” kata Ganjar.

Menurutnya, pasien suspek cacar monyet tersebut dalam pantauan Dinkes Provinsi Jateng. Ganjar menegaskan pasien tersebut statusnya bergejala namun belum dapat dipastikan positif cacar monyet.

“Kita belum berani menentukan apakah itu monkeypox atau bukan tapi kita lagi pantau,” ujarnya.

Baca juga: Ada 10 Suspek Cacar Monyet di Indonesia, Bagaimana Status Mereka?

Ganjar mengaku sebelumnya juga pernah ditemukan kasus serupa di Jateng, yakni pasien dengan gejala mirip dengan monkeypo. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan secara insentif, hasilnya ternyata negatif.

“Dulu pernah ada yang masuk ke kami, sudah dicek. Tapi, tapi hasil laboratorium pemeriksaan terakhirnya bukan. Alhamdulillah,” ujarnya.

Meski demikian, Ganjar meminta agar seluruh komponen masyarakat di Jateng tetap waspada dengan persebaran virus cacar monyet atau monkeypox. Ganjar juga berharap pemerintah pusat memperketat pintu masuk bagi warga negara asing ke Indonesia, mengingat asal wabah tersebut dari luar negeri.

Baca juga: Atlet APG 2022 di Semarang Positif Covid-19, Ini Kata Gubernur Ganjar

“Kami meminta, karena ini pasti ada pengaruh dari luar, maka pintu masuk Indonesia masih butuh pengetatan-pengetatan dan checking menggunakan banyak peralatan agar kita bisa aman,” tegasnya.

Ganjar mengimbau masyarakat Indonesia, khususnya di Jateng untuk tidak panik dengan adanya pasien suspek cacar monyet atau monkeypox. Menjaga pola hidup sehat dan protokol kesehatan, kata Ganjar, wajib dilakukan atas kesadaran masing-masing.

“Masyarakat Jawa tengah nggak perlu panik. Kalau merasa tidak sehat segera periksa itu yang paling gampang. Dalam konteks Covid-19 juga sama, segera lakukan booster, pakai maskermnu sehingga insyaallah aman,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya