SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, bertemu dengan Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidronal), Laksamana Madya Nurhidayat, di kantornya, Rabu (3/8/2022). (Istimewa/Humas Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta pemerintah pusat memperketat pintu masuk ke Indonesia.

Menurut Gubernur Jateng, upaya tersebut diperlukan untuk mengantisipasi wabah cacar monyet yang muncul di sejumlah negara asing.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Oleh karena itu, Ganjar meminta seluruh komponen masyarakat tetap waspada. Dia juga berharap pemerintah pusat memperketat pintu masuk ke Indonesia mengingat asal wabah ini dari luar negara.

“Kami meminta karena ini pasti ada pengaruh dari luar. Maka pintu masuk Indonesia masih butuh pengetatan-pengetatan dan checking menggunakan banyak peralatan agar bisa aman,” kata Ganjar seusai menerima Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidronal), Laksamana Madya Nurhidayat, di kantornya, Rabu (3/8/2022) seperti dikutip Solopos.com dari laman https://jatengprov.go.id/ pada Kamis (4/8/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Ganjar menyebut wabah cacar monyet atau monkeypox menjadi perhatian di Jateng. Gubernur Jateng menyampaikan hal itu setelah ditemukan seorang warga Jateng suspek cacar monyet atau monkeypox.

Baca Juga : Suspek Cacar Monyet Muncul di Jateng, Ganjar: Masih Kami Pantau

Seorang warga tersebut masih menjalani isolasi dan kondisinya dipantau secara intensif oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng. “Kami masih pantau terus sampai hari ini. Kemarin ada yang bercirikan seperti itu [cacar monyet], tapi masih didalami,” tutur dia.

Ganjar menjelaskan pasien tersebut bergejala, tetapi belum dapat dipastikan positif cacar monyet. “Kami belum berani menentukan apakah itu monkeypox atau bukan. Tapi kami lagi pantau,” ujarnya.

Dia menyebut kasus serupa pernah ditemukan. Pasien dengan gejala mirip monkeypox, lanjutnya, tetapi hasil pemeriksaan dinyatakan negatif.

“Dulu pernah ada yang masuk ke kami. Saya sudah cek, tapi hasil lab pemeriksaan terakhirnya bukan. Alhamdulillah,” tuturnya.

Meski demikian, dia mengimbau masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Tengah untuk tidak panik. Dia memberikan saran agar masyarakat menjaga pola hidup sehat dan protokol kesehatan wajib dilakukan.

Baca Juga : Suspek Cacar Monyet di Jateng: Tak Ada Riwayat Perjalanan Luar Negeri

“Masyarakat Jawa Tengah gak perlu panik. Kalau merasa tidak sehat segera periksa itu yang paling gampang. Dalam konteks Covid-19 juga sama. Segera lakukan booster, pakai masker mu sehingga insyaallah aman,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar, mengatakan pasien suspek cacar monyet di Jateng tersebut menjalani isolasi. Kondisinya masih dipantau secara intensif oleh pihak rumah sakit setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya