Sukoharjo (Espos)–Dinas Kesehatan Sukoharjo meminta warga Dukuh Menjing, Desa Kayuapak, Polokarto tidak perlu resah menyusul kasus kematian warga setempat yang meninggal lantaran suspect flu burung.
Sementara untuk mencegah terjangkitnya penyakit flu burung di Dukuh Menjing, Dinas Kesehatan menerjunkan tim kesehatan ke wilayah setempat. Kepala Dinas Kesehatan, Agus Prihatmo menyatakan, hingga kini pihaknya masih menunggu hasil laboratorium Litbangkes Pusat mengenai penyebab kematian salah seorang warga Menjing, PA, 14, setelah dinyatakan suspect flu burung.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Hasilnya belum keluar, kalau positif AI biasanya dalam tiga hari sudah bisa diketahui,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (25/6) di kantornya. Dia mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran virus AI kepada manusia, Dinas Kesehatan langsung mengambil beberapa langkah salah satunya memeriksa kondisi kesehatan warga sekitar dengan survailance influenza like illness (ILI) termasuk penyelidikan epidemology (PE).
Dia menambahkan, meski kematian salah seorang warga Menjing dinyatakan suspect flu burung, namun pihaknya berharap warga tidak perlu khawatir. Yang terpenting, katanya, warga harus tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat.
ufi