SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Dalam pemeriksaan di Mabes Polri, Sjahril Johan (SJ) blak-blakan menyebut nama yang menerima kucuran duit, termasuk ke Susno Duadji. Meski dibantah, Mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji menyatakan siapn jika memang harus menjalani pemeriksaan polisi.

“Belum diminta keterangan. Tapi, kalau ada akan kita penuhi dan semua akan dipersiapkan,” kata Husni Maderi, salah satu kuasa hukum Susno Duadji kepada wartawan, Kamis (15/4).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Meski demikian, Susno akan datang bila kondisinya memungkinkan, artinya Susno harus dalam keadaan sehat. Tapi, untuk dua hingga tiga hari ke depan tidak mungkin karena kesehatannya tidak memungkinkan.

“Yang jelas, kalau sudah sehat (Susno) akan kami penuhi, Insya Allah kita tidak akan mundur apalagi lari,” tuturnya.

Mengenai tudingan SJ, menurutnya, Susno justru yang mencoba membongkar dugaan adanya makelar kasus di korps Bhayangkara itu.

“Kalau Pak Susno terlibat di situ, bodoh benar. Ini namanya rekayasa. Susno yang ungkap, beliau yang dituduh terlibat,” ujarnya. “Bunuh diri dong namanya,”.

Sementara menurut Kepala Pusat Pengamanan Internal, Komisaris Besar Budi Wasesa mengatakan, Sjahril mengaku telah terjadi aliran dana ke beberapa oknum kepolisian.

“Dari SJ kita bisa ketahui ke mana saja [aliran dana], ke si A, si B atau si C tapi ini baru dari pengucapan sepihak dari SJ,” kata Kombes Budi Waseso.

Apakah termasuk mantan Kabareskrim Susno Djuadi? “Susno ya, semuanyalah,” kata Budi Wasesa.

vivanews/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya