SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandung– Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol Susno Duadji di Bandung, Jawa Barat menyatakan kesiapannya untuk diperiksa oleh Pansus hak angket Century.

“Saya siap diperiksa oleh Pansus angket Bank Century, karena saya tahu itu. Dengan senang hati saya akan memberikan keterangan yang saya ketahui,” katanya kepada wartawan, Sabtu (12/12).

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Ia menjelaskan, mengenai Bank Century dirinya mengaku mengetahui karena melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Dia mengaku tahu mulai dari jumlah kerugian, dana yang dikucurkan hingga peruntukan dana tersebut dikeluarkan.

Menurutnya, ada dua kasus Bank Century yang diselidiki pihaknya waktu itu, yakni perbankan murni dan antaboga, yang meliputi kredit fiktif, kontrak kelola dana fiktif dan lain sebagainya.

Berdasarkan pengakuan dari Bank Century kerugian yang langsung berhubungan dengan nasabah Rp1,298 triliun dan sudah diganti oleh manajemen baru sebesar Rp4,31 triliun.

“Seharusnya kan jika jumlah kerugian ditambahkan dengan dana pengganti itu jadi normal. Tapi kenyataanya tidak begitu dan itulah yang jadi masalah sehingga dibentuk Pansus angket,” ujarnya.

Susno mengungkapkan, dalam pengusutan kasus Bank Century polisi baru dalam tahap lidik dan yang jadi fokus adalah uang rakyat/nasabah yang dirugikan.

Sedangkan untuk kerugian berupa surat berharga itu merupakan milik bank dan tidak akan diganti. Kerugian nasabah Rp1,298 triliun, tapi yang jadi pertanyaan  kenapa digantinya Rp4,31 triliun.

“Manajemen bank yang baru kenapa mengganti uang sabah Rp 4,31 triliun, padahal uang nasabah yang dirugikan hanya Rp1,298 triliun,” ujarnya dengan nada mempertanyakan.

Tidak hanya itu, lanjut dia, berdasarkan pengakuan LPS bahwa dana yang dikucurkan untuk nasabah sebesar Rp4,018 triliun. Itu selisihnya cukup besar, yakni Rp300 miliar.

“Katanya dana ini semuanya sudah turun dan dibayarkan kepada nasabah. Tapi kenyataanya ada yang belum dapat,” ujar Susno menandaskan.

ant/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya