SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Komjen Pol Susno Duadji meminta Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri menggunakan hati nurani dalam mengusut kasus yang menjerat dia. Jenderal bintang tiga itu berharap Kapolri bisa bersikap adil.

“Hati nurani menjadi elemen terpenting jika ingin membuktikan bahwa para petinggi Mabes Polri serius mengungkap kasus-kasus secara jujur dan adil, jangan ada rekayasa,” kata Susno yang disampaikan melalui juru bicara keluarganya, Avian Tumengkol dalam siaran pers, Rabu (9/6).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Susno menegaskan, dengan hati nurani, citra institusi Polri akan tetap terjaga. “Jika tidak, hal itu justru akan memperburuk citra institusi sehingga masyarakat akan tambah hilang kepercayaannya,” terang Susno.

Kasus Gayus, lanjut Susno, sangat penting diungkap sampai tuntas. Selain itu, keberhasilan pengungkapan kasus tersebut, perlu keseriusan dan tanggungjawab Tim Independen untuk sepenuhnya diusut.

“Tanpa keseriusan dan tanggungjawab tersebut maka mafia hukum yang melibatkan aparat penegak hukum sulit diungkap. Sudah saatnya Tim independen membuktikan keseriusannya,” tutup Susno.

Susno dijadikan tersangka dalam dua kasus berbeda. Pertama terkait kasus dugaan suap/gratifikasi PT Salmah Arowana Lestari dan dugaan korupsi anggaran pengamanan Pilkada Jabar.

Mantan Kapolda Jabar tersebut ditahan di rutan Mako Brimob, Depok sejak 11 Mei lalu. Susno dan kuasa hukumnya sempat mengajukan gugatan pra peradilan atas penangkapan dan penahanannya. Namun, gugatan itu ditolak oleh majelis hakim PN Selatan.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya