SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komisaris Jenderal Susno Duadji menilai Polri mengalihkan opini dengan melakukan tuduhan terhadap dirinya.

Menanggapi pernyataan Kabareskrim Polri dan juru bicara Polri yang menyatakan Direktorat 3 Bareskrim Polri tengah menyelidik dan menyidik kasus korupsi yang diduga melibatkan Susno terkait kasus pemotongan dana pilkada Jawa Barat Rp 27 miliar, tim advokat Susno dalam pernyataannya Rabu (26/5), menyatakan pernyataan tersebut sengaja dirancang sedemikian rupa untuk mendiskreditkan dan merusak nama baik Susno.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pernyataan Polri tersebut, menurut tim pengacara Susno, tidak tertutup kemungkinan untuk mengalihkan opini sehubungan sulitnya Penyidik Polri mencari bukti keterlibatan Susno dalam kasus Arwana yang sangat kental aroma rekayasa di mana penyidik telah menangkap, menetapkan sebagai tersangka, dan telah melakukan penahanan tanpa dasar hukum yang sah kepada Susno.

Upaya penyelidikan dan penyidikan dana pilkada Jabar 2008 terasa sangat dicari-cari karena dana tersebut telah digunakan dan dipertanggungjawabkan sebagai mana mestinya, serta telah diaudit oleh pihak yang berwenang baik internal maupun eksternal Polri dan dinyatakan tidak ada permasalahan.

Pihak pengacara Susno mempertanyakan mengapa penggunaan dan pertanggungjawaban dana pilkada di Jawa Barat yang berdasarkan audit dari pihak yang berwenang tidak ada permasalahan menjadi dipermasalahkan oleh Bareskrim.

“Apakah dana pilkada di daerah lain juga dicari-cari kesalahannya sedemikian rupa? kami yakin Kabareskrim Polri sangat memahami bagaimana penggunaan dan pertanggungjawaban dana pilkada di daerah lain,” kata tim pengacara. “Bahkan, Kabareskrim pernah mengelola dan mempertanggungjawabkan dana serupa sewaktu pelaksanaan pengamanan pilkada di Sumatera Selatan saat ia menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan.”

Tim advokat akan sangat berterima kasih kalau Kabareskrim Polri sudah memasuki rana penggunaan dan pertanggungjawaban anggaran di lingkungan Polri, justru demikianlah hal yang diharapkan masyarakat. “Kalau betul serius dan adil kabareskrim melaksanakan hal yang demikian tanpa pandang bulu maka kami akan salut dan memberi dukungan penuh kepada upaya Polri yang berani melangkah ke arah ini.”


tempointeraktif/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya