Solopos.com, KARANGANYAR — Sejumlah SMP di Kabupaten Karanganyar terpaksa bakal mengumumkan kelulusan siswanya pada Jumat (4/6/2021) nanti secara offline alias tatap muka langsung.
Hal itu karena sekolah tersebut kesulitan Internet sebagai dampak kurangnya pemerataan sarana dan prasarana penunjang metode pembelajaran daring (online).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Nurini Retno Hartati, mengatakan beberapa sekolah yang terkendala sarpras online terpaksa mengumumkan kelulusan secara tatap muka.
Baca Juga: Berang Covid-19 Karanganyar Disebut Tertinggi di Jateng, Bupati Juliyatmono: Jangan Takuti Warga!
Beberapa permasalahan yang ditemui sekolah di Karanganyar antara lain kesulitan jaringan Internet. Selain itu kepemilikan gadget (gawai) yang tidak merata, dan sarpras komputer milik sekolah yang belum siap.
”Ada yang offline [pengumuman kelulusan]. Karena kan tidak semua jaringannya merata. Banyak kendala di sekolah-sekolah itu,” terangnya kepada Solopos.com, Selasa (1/6/2021).
Nurini mengaku belum mengetahui informasi mendetail berapa dan mana saja SMP di Karanganyar yang akan mengumumkan kelulusan siswanya secara offline tersebut.
Baca Juga: Tabrak Lari Di Sekarpace Solo, 1 Orang Meninggal Seketika
Sebagai informasi, pengumuman kelulusan untuk siswa kelas IX SMP dijadwalkan pada Jumat (4/6/2021) sedangkan SD pada Selasa (15/6/2021).
Menghindari Potensi Konvoi
Plt Kabid Dikdas Disdikbud Karanganyar, Endang Trihadiningsih, juga mengaku belum menerima informasi sekolah mana saja yang akan mengumumkan kelulusan secara luring.
“Kalau dari kami sebenarnya dari surat yang kami edarkan meminta semua dilaksanakan secara online. Tapi kalau ada kesulitan online seperti sinyal Internet tidak ada, pastinya orang tua akan diundang ke sekolahan. Sampai saat ini kami belum ada pemberitahuan sekolah mana saja yang akan melakukan luring untuk pengumumannya,” ungkapnya.
Baca Juga: Pembonceng Bugil Viral Di Klaten Tertangkap, Polisi Periksa 6 Orang
Endang mengatakan sudah mengimbau kepada seluruh sekolah SD dan SMP di Karanganyar untuk mengumumkan kelulusan dengan cepat apabila terpaksa menggunakan metode tatap muka.
Selain itu, waktu pengumuman juga sudah ditentukan pada pukul 15.00 WIB untuk menghindari adanya potensi konvoi kelulusan siswa tingkat SMP.
“Kalau nanti akan luring pastinya hanya orang tua yang dipanggil dan harus cepat sekali, tidak usah ada pesta perpisahan. Kalau siswa SD mungkin belum, tapi kalau siswa SMP ada kemungkinan konvoi. Makanya, kami minta masing-masing sekolah bisa mengantisipasi kemungkinan tersebut,” imbuhnya.