SOLOPOS.COM - Proses melepaskan cincin di jari Sukimah warga Boyolali. (Istimewa/Damkar Grobogan).

Solopos.com, GROBOGAN -- Seorang perempuan asal Juwangi, Boyolali, Sukimah, mendatangi petugas pemadam kebakaran atau damkar Grobogan untuk meminta bantuan, Senin (24/8/2020).

Bukan karena ada kebakaran tapi karena dia kesulitan melepas cincin di jarinya yang kekecilan. Sukimah mengaku sudah lama memakai cincin itu di jari manis tangan kirinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Semula dia nyaman-nyaman saja memakai cincin tersebut. Namun seiring berjalannya waktu cincin tersebut mulai terasa sesak di jarinya. Dia pun berupaya mencari tukang atau orang yang bisa melepaskan cincinya tanpa harus memotong cincin tersebut.

Waduh! Gara-Gara 1 Orang Ngeyel, 14 Warga Tasikmadu Karanganyar Positif Covid-19

Ekspedisi Mudik 2024

Sukimah mengaku takut jika cara melepaskan cincin itu harus dengan dipotong. Karena itulah dia kemudian mendatang petugas Damkar Grobogan untuk meminta bantuan.

"Ya sudah usaha tetapi tidak ada orang yang bisa membantu melepaskan cincin ini. Kalaupun ada harus dipotong tetapi saya takut kalau sampai kena jari," tutur Sukimah kepada petugas damkar Grobogan, Senin (24/8/2020).

Sukimah berfoto bersama dengan petugas damkar Grobogan yang menolong melepaskan cincinnya, Senin (24/8/2020). (Istimewa/Damkar Grobogan)

Kendati sudah mencari ke berbagai tempat dan belum juga ketemu, Sukimah mengaku tidak putus asa. Ia besama suaminya berupaya mencari orang yang bisa melepaskan cincinnya. Hingga akhirnya, Sukimah suaminya sampai di Pos Damkar di Pemkab Grobogan.

Karyawan Bank Positif Covid-19, 4 Anggota Keluarganya Di Sukoharjo Ikut Tertular

Sukimah awalnya sempat ragu untuk meminta bantuan petugas Damkar Grobogan, namun akhirnya dia memberanikan diri bertanya kepada petugas piket pos damkar. Dia mengaku sedang mencari orang atau tukang yang dapat melepas cincinnya tanpa dipotong.

Minyak Goreng dan Sabun Cuci Piring

Mendengar penuturan Sukimah dan suaminya, petugas piket damkar Cukup Novi dan rekannya langsung tanggap. Dia kemudian mencari peralatan untuk melepaskan cincin yang kekecilan tersebut.

"Kami menggunakan minyak goreng dan juga sabun cuci piring serta benang. Keduanya dicampur untuk membantu melepas cincin," jelas Novi kepada awak media.

Underpass Transito Solo Segera Jadi, Warga Khawatirkan Kepadatan Lalu Lintas di Jalan Kampung

Minyak goreng yang sudah dicampur sabun cuci kemudian diteteskan ke jari Sukimah. Perlahan petugas damkar mengurut jari manis Sukimah yang ada cincinnya. Awalnya, Sukimah sempat merasa kesakitan.

"Lama kelamaan karena licin, cincin mulai geser dan berhasil dilepaskan dengan bantuan benang. Alhamdulilah cincin itu terlepas," ujar Novi.

Aneh! Sudah 10 Tahun Lebih Jadi Ikon, Tak Ada Yang Tahu Nama Resmi Patung di Krisak Wonogiri Ini

Novi mengatakan itu merupakan kali kedua ada orang minta bantuan petugas damkar Grobogan untuk melepas cincin yang kekecilan. Pemakai cincin itu merasa kesakitan. Untuk melepaskan cincin ini, petugas damkar butuh waktu kurang dari sepuluh menit.

"Alhamdulilah, selain tugas utama memadamkan kebakaran juga bisa membantu warga yang mengalami kesulitan. Seperti urusan melepaskan cincin, mengevakuasi sarang tawon, mengevakuasi ular yang lepas dan sebagainya,” pungkas Nofi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya