SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Sprinter Suryo Agung Wibowo kembali menyumbang emas bagi Solo di ajang <I>Porprov Jateng 2009<I>. Tak tanggung-tanggung, dua emas dipersembahkan Suryo pada hari terakhir pertandingan atletik di lintasan lari Stadion Manahan, Jumat (31/7).

Pelari tercepat se-Asia Tenggara andalan Solo ini memastikan emas pada nomor 100 meter dengan catatan waktu 10,50 detik. Satu medali emas lainnya dipersembahkan Suryo dari nomor estafet 4X100 meter bersama tiga pelari Solo lainnya, yakni Bagus Kuncoro, Nanang Muhammad Wahid dan Imanuel Herlambang.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Namun Suryo mengaku kecewa dengan catatan waktu yang dibukukannya pada nomor 100 meter. “Tadi saat start, balok start saya melorot, jadi saya rugi waktu. Sehingga waktunya tidak sesuai target (10.38 detik),” ujar Suryo ketika dijumpai wartawan seusai memenangi nomor 100 meter.

Ekspedisi Mudik 2024

Peraih dua emas <I>Sea Games 2007<I> tersebut mengharapkan dengan menyumbangkan emas bagi Solo pada ajang ini bisa menggugah pemerintah Kota Solo untuk mengintensifkan pembinaan terhadap atlet atletik.

“Solo sudah punya sarana bagus, jadi diharapkan pembinaan atletik di sini lebih bagus. Pembinaan itu butuh pengorbanan,” ujar Suryo yang mempersembahkan emas nomor 100 meter untuk Walikota Solo, Joko Widodo dan ketua kontingen Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Sementara pelatih tim atletik Solo, Slamet Widodo, mengatakan hasil keseluruhan yang didapatkan Solo untuk medali emas melebihi target. “Targetnya dua emas, namun kami mendapatkan tiga emas. Lari estafet 4X100 meter sebelumnya ditargetkan perak, namun di sini mendapatkan emas,” ujar Slamet.

anh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya