Suryo Agung gagal, Indonesia tetap berada di posisi 12 Asian Games

Guangzhou — Indonesia bertahan di posisi 12 klasemen sementara perolehan medali Asian Games XVI 2010 di Guangzhou, China. Hanya menambah satu medali perak dari cabang olahraga boling beregu putri pada hari kesepuluh multi-event empat tahunan ini, Senin (22/11), membuat pasukan “Merah Putih” tak beranjak dari posisi tersebut.

Sebenarnya, Indonesia memiliki harapan untuk mendulang minimal dua medali. Sayang, semuanya tidak terwujud.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Agung Suryo Wibowo, yang diharapkan bisa menambah perolehan medali gagal mewujudkannya, karena dia hanya finis di posisi enam final lari 100 meter putra.

Demikian juga atlet boling Ryan Leonard Lalisang, yang hanya menempati peringkat lima pada nomor all round. Padahal, Ryan diharapkan bisa mendulang emas karena dia merupakan juara bertahan nomor tersebut.

Dengan hanya menambah 1 perak, maka Indonesia bertahan di posisi 12 dengan total raihan 4 emas, 7 perak dan 10 perunggu. Tim “Garuda” masih kalah bersaing dengan dua negara kawasan Asia Tenggara lainnya, yaitu Thailand di urutan tujuh yang mengumpulkan 7 emas, 7 perak, 22 perunggu, serta Malaysia di urutan sembilan dengan 6 emas, 11 perak, 8 perunggu.

Secara keseluruhan, China semakin jauh berada di puncak klasemen, meninggalkan Korea Selatan dan Jepang, yang menguntitnya. Tuan rumah menutup hari ke-10 Asian Games XVI ini dengan perolehan 154 emas, 77 perak dan 73 perunggu, disusul Korsel dengan 61 emas, 51 perak, 66 perunggu, serta Jepang dengan 32 emas, 59 perak, 67 perunggu.kompas.com