SOLOPOS.COM - Suryo Agung (Agoes Rudianto/Espos)

Suryo Agung (Agoes Rudianto/Espos)

PEKANBARU--Pelari cepat nasional asal Jawa Tengah Suryo Agung Wibowo batal turun pada nomor lari 200 meter di PON XVIII  karena khawatir cedera.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Komisi Pembinaan dan Prestasi Pengprov PASI Jateng Heri Setiyono di Pekanbaru, Sabtu, mengatakan, keputusan tersebut  berdasarkan hasil temu teknik yang digelar hari ini atau Sabtu.

“Jadi berdasarkan hasil temu teknik ini Suryo Agung Wibowo hanya turun satu nomor yaitu lari 200 meter. Saya mendapat konfirmasi dari pelatihnya Zen Yukri soal absennya anak asuhnya di lari 200 meter,” katanya, Sabtu (8/9/2012).

Menurut Heri yang juga Ketua Harian Pengpcab PASI Kabupaten Blora tersebut, untuk lari 200 meter dimainkan pada hari pertama pelaksanaan cabang olahraga atletik PON XVIII, yaitu Senin (10/9/2012).

“Menurut keterangan dari pelatihnya, Suryo merasa khawatir kalau cederanya kambuh sehingga yang bersangkutan hanya turun pada lari 100 meter saja,” katanya menegaskan.

Ketika ditanya pengganti peraih dua medali emas SEA Games 2009 Laos tersebut di lari 200 meter, dia mengatakan, tidak ada karena sudah berdasarkan temu teknik tidak bisa mengubah nama atlet.

“Kalau mengurangi atau mencoret atlet bisa tetapi kalau mengganti atlet tidak bisa. Jadi pada lari 200 meter, kita tdak menurunkan atletnya,” katanya.

Suryo Agung Wibowo mengalami cedera saat menjalani pelatnas pra-Olimpiade di Surabaya beberapa waktu lalu dan akhir-akhir ini menjalani terapi seperti di Tegal dan Salatiga, Jateng.

Ketika ditanya pesaing berat Suryo Agung Wibowo pada lari 100 meter, dia mengatakan, cukup banyak seperti Angel Imbir (DKI Jakarta) catatan waktu terbaiknya 10,24 detik, Franklin Ramses Burumi (Papua) 10,33 detik).

Kemudian Fadlin (NTB) 10,42 detik, dan Arif Ibrahim (Jatim) 10,50 detik, sedangkan catatan waktu terbaik Suryo Agung yang tercatat dalam hasil temu teknik adalah 10,66 detik yang dicapai pada kejuaraan atletik Jatim Open, Maret 2012.

Sementara itu saat meraih medali emas pada SEA Games 2008 Laos, catatan waktu pelari asal Banjarsari, Solo, tersebut adalah 10,17 detik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya