SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (kiri) menyalami calon presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) disaksikan Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi (kanan) di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2014). PPP secara aklamasi akhirnya bersepakat menyerahkan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai capres pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 mendatang. (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Solopos.com, JAKARTA — Anggota tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto Subianto-Hatta Rajasa, Tjatur Sapto Edi, menegaskan ditetapkannya Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali (SDA) sebagai tersangka tidak akan mengganggu proses konsolidasi koalisi.

Tjatur mengatakan Suryadharma Ali tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam proses pemenangan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014. SDA, kata dia, masih kalah berpengaruh dengan Mahfud MD, ketua tim pemenangan pasangan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dibicarakan saja, tapi enggak ada pengaruh,” kata Tjatur di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta, Jumat (23/5/2014).

PPP adalah salah satu partai politik yang memiliki basis besar di kalangan Nahdliyin. Tjatur pun menjamin, kasus SDA tidak akan menggerogoti basis Nahdliyin yang telah merapat ke Prabowo-Hatta.

“Pak Mahfud yang paling berpengaruh. Yang mengambil keputusan juga Pak Mahfud bersama capres-cawapresnya,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya