SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) memberikan keterangan pers terkait pemilihan Ketua Umum Partai PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres pasangan Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jalan Gondangdia, Jakarta, Kamis (31/8/2023) malam. Selain menanggapi pemilihan Cak Imin sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan, Surya Paloh juga menanggapi kekecewaan Partai Demokrat terkait keputusan tersebut. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memerintahkan kadernya yang juga Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk kembali ke Indonesia pada 5 Oktober 2023, setelah hilang kontak di Eropa.

Surya Paloh tidak ingin citra Partai Nasdem tercemar gara-gara ada anggapan Syahrul Yasin Limpo sengaja menghindar dari proses hukum dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Perintah Surya Paloh itu diungkapkan Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni.

Dia memastikan Syahrul akan kembali ke Indonesia.

“Pada 5 Oktober Pak Mentan akan kembali ke Tanah Air, karena ketua umum [Surya Paloh] perintahkan untuk segera kembali ke Tanah Air,” jelas Sahroni saat dikonfirmasi, Selasa (3/10/2023).

Sebagai informasi, KPK dikabarkan telah menetapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

Penetapan Syahrul Yasin sebagai tersangka dibenarkan oleh sumber Bisnis.

Rumah dinas menteri dari Partai Nasdem itu pun telah digeledah oleh penyidik KPK, Kamis (28/9/2023).

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan pihaknya belum mendapatkan kabar terbaru mengenai di mana keberadaan dari Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

“Betul, sampai hari ini kita terus mencari keberadaan pak Menteri karena memang sampai detik ini kami belum mendapatkan kabar mengenai keberadaan pak Menteri. Sampai hari ini,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (3/10/2023).

Dia membenarkan sebelumnya Syahrul tengah berada di Roma Italia untuk menghadiri forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau Organisasi Pangan dan Pertanian.

Selepas itu, Mentan pun bersama jajaran Eselon I dan Eselon II Kementan berlabuh di Spanyol untuk melakukan kunjungan kerja dalam rangka pengembangan Green House skala industri dengan bertemu Mentan Spanyol Luis Planas Puchades di kantor Kementerian Pertanian.

Syarul juga bertemu Fernando Miranda Sotillos selaku Secretary Jenderal of Agriculture and Food dan Valentin Almanaz de Lara selaku Director Jenderal of Health and Agriculture production.

Namun, Harvick menegaskan untuk kepulangan ke Tanah Air tidak dilakukan secara bersama-sama lantaran adanya kendala tiket yang terbatas.

“Kalau dari Spanyol informasi terakhir yang kami terima memang berbarengan dengan beberapa pejabat eselon kami, eselon I ada yang ikut tiga orang juga ada eselon II yang ikut kunjungan kerja pak Menteri, juga beberapa staf. Namun, kembali ke Tanah Airnya memang masing-masing karena mungkin tiket terbatas, akhirnya terpisah,” tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Surya Paloh Perintahkan Mentan Syahrul Limpo Kembali ke Indonesia pada 5 Oktober”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya