Jakarta –– Surya Fachrizal, warga negara Indonesia (WNI) penumpang kapal Mavi Marmara yang masih dirawat di RS London, Haifa, Israel, hari Minggu (6/6) ini akan dideportasi ke Amman, Yordania. Beberapa aktivis yang sempat ditahan bersama Surya dan staf KBRI Yordania sudah bersiap menjemput Surya.
“Sekarang menuju Amman, KBRI dan teman kami yang 2 yaitu Dzikrullah dan Santi menunggu Surya, ada dari Kispa 4 orang,” ujar pemimpin redaksi majalah Hidayatullah, Mahladi, ketika dihubungi, Minggu (6/6) pukul 15.45 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut informasi yang diterima Mahladi, Surya menderita luka tembak, namun belum diketahui keadaannya hingga kini. Sesampainya di Amman, Surya akan menelepon keluarganya yang berada di Bogor, Jawa Barat.
“Kita sedang menuju Bogor (rumah Surya) sekarang ini,” kata dia.
Kedua rekan Surya, Dzikrullah dan Santi, akan merawat Surya hingga bisa dipulangkan ke Indonesia. “Melihat keadaan Surya kemungkinn besar butuh perawatan beberapa hari di sana,” jelas Mahladi.
Setelah benar-benar pulih, Surya bersama Dzikrullah dan Santi akan ditarik ke Indonesia. Hidayatullah akan mengirimkan tim lain untuk masuk ke Jalur Gaza melalui Rafah, Mesir. “Kita sedang berkoordinasi dengan beberapa LSM. Sekarang sedang proses visa dan segala macam jika sudah ada lampu hijau dari pemerintah,” jelas Mahladi.
dtc/tya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
