Survei Populi Sebut Ahok-Djarot Unggul di Debat Pertama, Ini Penjelasannya

Berbeda dengan hasil survei lainnya, survei Populi menyebutkan Ahok-Djarot unggul dalam debat pertama.

Solopos.com, JAKARTA — Satu lagi hasil survei yang dipublikasikan pasca-debat Pilkada Jakarta beberapa waktu lalu. Yang terbaru, Populi Center mempublikasikan hasil survei yang hasilnya berbeda dengan sejumlah survei lain. Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) berada di puncak survei untuk berbagai kategori.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Dalam survei terhadap 600 responden di 6 wilayah DKI Jakarta ini, ada beberapa temuan menarik soal pandangan masyarakat terhadap ketiga pasangan kandidat calon. Pertama, responden menilai bahwa pasangan yang paling unggul pada debat pertama 13 Januari lalu adalah Ahok?Djarot dengan 36,5%.

Di bawahnya, ada Anies Baswedan?Sandiaga Uno (Anies-Sandiaga) sebesar 25,5%, dan Agus Harimurti Yudhoyono?Sylviana Murni (Agus-Sylviana) 17,8%. Sedangkan responden yang tidak menonton debat sebesar 14,2%.

Kedua, adalah soal penampilan pasangan kandidat pada debat pertama. Pasangan Ahok?Djarot unggul dalam beberapa hal, seperti pemahaman permasalahan Jakarta (44,2%), program dan solusi yang jelas (37,7%), dan pemaparan visi-misi-program yang realistis (37,7%). Untuk Anies?Sandiaga, pemahaman permasalahan Jakarta sebesar 22,3%, kejelasan program dan solusi 26%, dan pemaparan visi-misi-program yang realistis 25,8%.

Untuk pasangan Agus?Sylvi, pemahaman permasalahan Jakarta sebesar 15,8%, kejelasan program dan solusi sebesar 17,7%, penampilan sebesar 19,8%, dan pemaparan visi-misi-program realistis sebesar 17,8%. Sementara itu, dalam hal penampilan (pakaian, cara bicara, gestur), Anies?Sandiaga paling unggul di mata responden dengan perolehan sebesar 31,8%.

Ketiga, dalam survei menyorot pandangan responden tentang pemahaman isu para calon. Ahok-Djarot unggul dalam isu kemiskinan 30,2%, kesenjangan sosial sebesar 32,8%, penanggulangan kemacetan 47,5%, dan transportasi publik 41,7%. Sedangkan pasangan Anies?Sandiaga dianggap paling tinggi pemahamannya dalam isu lapangan kerja (33,3%) dan pendidikan (41,7%).

“Sementara di seluruh isu pada debat pertama, masyarakat DKI menganggap bahwa pasangan Agus?Sylviana paling rendah pemahamannya,” sebut Populi dalam pernyataan tertulis di situs Populi.org, Minggu (22/1/2017).

Temuan lainnya, dalam hal persebaran pemilih dan kemantapan pilihan, pasangan Ahok?Djarot dinilai memiliki paling banyak loyal voters (40,9%). Sementara itu, pasangan Anies?Sandiaga memiliki loyal voters sebesar 29.4%, dan Agus?Sylviana memiliki loyal voters sebesar 26,7%.

Populi juga menyebut elektabilitas Ahok?Djarot dan Anies?Sandiaga meningkat setelah debat. Elektabilitas BTP?Djarot dalam survei ini sebesar 36,7%, di susul Anies?Sandiaga 28,5%. “Sebaliknya, elektabilitas Agus?Sylvi menurun tajam dari 32,2% pada bulan Desember 2016 menjadi 25% pasca-debat,” tulis Populi.

Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka terhadap 600 responden di 6 wilayah DKI Jakarta, yaitu Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu. Survei menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ±4% pada tingkat kepercayaan 95%.