Survei Populi: Penampilan Jokowi yang Terbaik, Kalahkan Sandiaga Uno

Solopos.com, JAKARTA — Siapa calon presiden/ calon wakil presiden yang memiliki penampilan paling menarik? Survei yang digelar oleh Populi Center mendapati calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap paling menarik, bahkan mengalahkan Sandiaga Uno.

Jokowi dinilai berpenampilan paling menarik diantara capres dan cawapres di Pilpres 2019. Penilaian atas penampilan Jokowi mengalahkan penampilan Sandiaga Uno yang meraih posisi nomor dua. Hal itu diketahui dari rilis hasil survei Populi Center di Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Sebanyak 43,9 persen responden menilai penampilan Jokowi menarik, sementara Sandiaga Uno 29 persen, diikuti Prabowo 23,9 persen, dan KH Ma’ruf Amin 2,7 persen. Hanya sekitar 0,3 persen responden yang tidak menjawab atau tidak tahu.

Peneliti Populi Center Dimas Ramadhan menyampaikan Jokowi dinilai menarik baik di kalangan milenial (berumur 34 tahun ke bawah) maupun kalangan yang lebih senior (34 tahun ke atas). Di kalangan milenial, sebanyak 42,3 persen responden menilai penampilan Jokowi menarik. Sementara Sandiaga dipilih 33,6 persen, Prabowo 20,2 persen, dan Ma’ruf Amin 3,9 persen.

Sementara untuk kalangan di atas 34 tahun ke atas, sebanyak 44,7 persen responden menilai Jokowi dianggap paling menarik, diikuti Sandiaga 27 persen, Prabowo 25,6 persen, dan Ma’ruf Amin sebesar 2,2 persen.

Populi juga mendapati kemampuan Jokowi dalam berpidato dinilai mirip dengan Prabowo. Sebanyak 44,3 persen responden menilai Prabowo pandai berpidato, sementara Jokowi 43,4 persen diikuti Ma’ruf Amin 6,8 persen dan Sandiaga 5,2 persen.

Jokowi juga dinilai percaya diri dengan 55,4 persen responden diikuti Prabowo 34,1 persen, Sandiaga 6,1 persen dan Ma’ruf Amin 4 Persen.

Sedangkan tingkat penerimaan masyarakat (akseptabilitas) Jokowi-Ma’ruf Amin unggul 12 dari 13 kategori yang ditanyakan. Prabowo-Sandi hanya unggul dalam kategori tegas.

Direktur Eksekutif Populi Center Hikmat Budiman mengatakan, persepsi masyarakat terhadap kandidat banyak ditentukan oleh informasi yang disampaikan baik oleh media sosial maupun media massa.