SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendekatan atau PDKT (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Pendekatan atau biasa disebut dengan PDKT biasa dilancarkan saat bibit-bibit asmara bersemi. Ternyata dari survei yang dilakukan ada jurus PDKT yang disukai, namun ada pula yang dibenci.

Jurus-jurus PDKT kerap muncul di kalangan muda-mudi. Namun, nyatanya tidak semua jurus itu ampuh meluluhkan hati. Bahkan, ada yang sampai risih dengan model PDKT yang dianggap tidak tepat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam survei yang dilakukan Jakpat pada 2018 lalu ada 1.960 responden dari berbagai daerah di Indonesia yang memaparkan mengenai jurus-jurus PDKT.

Ketika Sistem Kebut Semalam seperti Obat Penghilang Rasa Sakit

Menurut sebagian besar responden yaitu 52,7%, jurus PDKT yang dianggap paling baik adalah mengajak gebetan pergi berkencan seperti jalan-jalan, makan, atau nonton di bioskop.

Pendekatan lain yang juga dinilai baik adalah mengajak gebetan nobrol mengenai topik yang menarik bagi dia. Lalu bagaimana dengan jurus ”rutin mengucapkan selamat pagi atau selamat malam kepada gebetan”?

Beda usia ternyata beda pendapat. Bagi responden di usia 40 tahun ke atas, jurus PDKT itu tergolong oke. Namun, bagi responden muda, mereka memilih jurus mengajak gebetan berkencan dibandingkan sekadar memberikan ucapan selamat pagi atau malam.

Ini deretan jurus PDKT yang dianggap oke dalam survei Jakpat:

  • Mengajak berkencan 52,7%
  • Mengajak ngobrol sesuai topik yang menjadi minat gebetan 44,03%
  • Mengucapkan selamat pagi atau malam 42,4%
  • Memberi like/love di postingan gebetan di media sosial 31,12%
  • Pura-pura minta tolong diajarin sesuatu 29,34%
  • Memuji/chat gebetan setelah dia mengganti foto profil atau update status 26,94%
  • Memandangi secara diam-diam sampai dia memandang balik, lalu pura-pura merasa ketahuan 23,83%
  • Mengunjungi tempat favorit gebetan 23,11%
  • Memberi komentar di postingan gebetan 23,06%
  • Gangguin sampai gebetan kesal 19,08%
  • Memberi barang secara tiba-tiba 18,47%

Para responden juga menjawab mengenai berbagai jurus PDKT lainnya yang dinilai manjur dan disarankan untuk mendekati gebatan. Paling atas adalah memberi perhatian lebih, memberikan kata-kata manis atau gombalan, mendekati orang tua, berdoa, dan mempelajari hobi atau kesukaan gebetan.

Bikin Gebetan Tertawa

”Jurus lainnya seperti membuat gebetan banyak tertawa dengan bercanda. Menjadikan gebetan tempat curhat, menulis puisi atau lagu, berkunjung dan main ke rumahnya, satau bersikap agak misterius sehingga gebetan penasaran,” sebagaimana tertulis dalam laporan survei itu.

TSTJ Solo Buka Mulai 19 Juni, Anak-anak dan Ibu Hamil Tetap Dilarang Berkunjung

Lalu jurus PDKT seperti apa yang kerap bikin risih dan dibenci? Mayoritas responden menjawab PDKT yang terlalu agresif. Berikut model PDKT yang paling banyak tidak disukai:

  • Terlalu agresif 10,97%
  • Berlebihan (lebay) 10,92%
  • Cuek 9,87%
  • Terlalu mengumbar kata-kata manis (gombal) 9,82%
  • Sok kenal sok dekat 1,56%
  • Pemberi harapan palsu 1,56%

Pendekatan merupakan fase kedua dari sebuah hubungan asmara. Fase paling awal sebenarnya adalah perkenalan baru pendekatan alias PDKT. Fase berikutnya adalah komitmen/hubungan dan yang paling akhir adalah perpisahan.

Car Free Day Karanganyar Tetap Ditiadakan di Era New Normal

Tiap fase itu memiliki dinamika yang berbeda-beda, salah satunya menggunakan jurus PDKT yang dinilai ampuh. Namun, banyak pakar menyarankan saat PDKT, seseorang tetap harus menjadi dirinya sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya