SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, menilai hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA tidak pernah akurat dalam meneliti partainya. Dalam survei LSI, PAN disebut harus mencari pendongkrak elektabilitas menjelang Pemilu 2019.

“LSI memang tidak pernah memprediksi PAN lolos ke Parlemen. Buka saja rekam jejaknya tapi selalu saja hasilnya meleset,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Kamis (10/1/2018).

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Menurutnya, LSI tidak pernah mensurvei elektabilitas PAN lebih dari 2 persen. Akan tetapi, katanya, hasilnya PAN lebih dari tujuh persen dalam setiap pemilu. “Maka saya kira kedunguan LSI akan berlanjut, insya Allah PAN akan lolos dari 4 persen,” kata Yandri.

Dirinya juga tak sependapat dengan LSI yang menyebut pengaruh dan pamor Amien Rais telah turun dan tidak mampu mendongkrak elektabilitas partai.

“Ya sekali lagi itu analisa yang salah. Ya namanya orang mungkin dipesan ya atau pun analisanya sudah agak dungu tadi ya mungkin selalu meleset. Saya kira dan kita enggak apa-apa, itu pendapat dia, itu biasa-biasa saja,” katanya.

Selain itu, mengenai elektabilitas partainya setiap pemilu, Yandri mengatakan hampir semua lembaga survei, termasuk LSI Denny JA, menempatkan PAN pada angka sekitar 1,5-2 persen.

Sebelumnya, LSI Denny JA menyebut Amien Rais sebagai tokoh dan Ketua Dewan Kehormatan di PAN telah menurun. Partai itu pun dinilai harus mencari pendongkrak lain yang dapat menaikkan elektabilitas partai untuk Pemilihan Legislatif 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya