SOLOPOS.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berbincang dengan pendakwah Husein Jafar Al' Hadar (Habib Ja'far) seusai peringatan Nuzulul Qur’an Tahun 1444 H/2023 M di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (11/4/2023). (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Lembaga Survei dan Analisa Kebijakan Publik (Lanskap) merilis hasil survei di mana Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di tiga besar sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024 di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Direktur Lanskap Mochammad Toha memaparkan di Jawa Timur tingkat ketersukaan ditempati oleh Prabowo Subianto sebesar 60,5 persen, Khofifah Indar Parawansa 53,8 persen dan Ganjar Pranowo 50,6 persen.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sementara untuk indikator yang sama kata dia, di Jawa Tengah Ganjar Pranowo 50,9 persen, Prabowo Subianto sebesar 43,1 persen dan Anies Baswedan 33,7 persen.

Selain itu, untuk tingkat keterpilihan di Jawa Timur, Prabowo Subianto unggul sebesar 26,1 persen, disusul Ganjar Pranowo 19,3 persen dan dan Anies Baswedan 19 persen.

Terdapat pula 11,3 persen yang belum menjawab atau tidak tahu.

Indikator yang sama kata dia, di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Unggul 27,4 persen, Prabowo Subianto 23 persen dan Erick Thohir 3,8 persen.

Terdapat pula 26 persen yang belum menjawab atau tidak tahu.

“Agaknya sekarang Provinsi Jatim merupakan basis elektoral utama Prabowo di samping Jawa Barat dan Banten di Pulau Jawa,” jelas Toha.

Toha mengungkapkan sejumlah analisa terkait unggulnya Prabowo Subianto, karena Prabowo mampu merangkul pemilih di Jateng dan Jatim.

“Dimungkinkan itu hasil dari safari politik di Jateng bertemu para tokoh berpengaruh dan memiliki akar dan modal sosial yang kuat. Lagi-lagi disamping hubungannya yang sangat baik dengan Jokowi,” jelas Toha.

Di samping itu, faktor kinerja Prabowo Subianto sebagai bagian dari Kabinet Indonesia Maju juga dipandang bisa semakin mengamplifikasi dukungan publik kepadanya.

“Kinerja sebagai Menhan dan kesediaannya bergabung dalam pemerintahan Jokowi demi persatuan bangsa diduga menjadi modal Prabowo meraih elektoral di Jateng,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Dia juga memberikan saran, agar Prabowo benar-benar bisa memilih calon wakil Presiden yang tepat untuk mendampinginya di Pemilu 2024.

“Sebagai Capres Prabowo memiliki tiga opsi pendamping atau cawapres yang dapat memberikan efek elektoral yang kuat di kedua provinsi tersebut, yaitu Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa dan Puan Maharani,” katanya.

Survei Lanskap dilakukan rentang waktu 1-10 April 2023 dengan menggunakan sample 880 responden di untuk masing-masing wilayah, baik di Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

Metodologi survei menggunakan multistage random sampling dengan margon of error (MoE) +/- 3,3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya