Solopos.com, SOLO – Pertumbuhan industri teknologi yang begitu pesat terbukti mampu mendorong Apple menjadi merek dagang termahal di dunia. Apple menggeser Coca-cola yang telah bertengger di posisi puncak selama 13 tahun terakhir.
Dilansir The New York Times, Minggu (29/9/2013) lalu, dari peringkat yang disusun oleh Interbrand menyebutkan Apple berada di peringkat pertama, disusul oleh Google dan Coca-cola.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Interbrand mengungkap merek Apple kini bernilai lebih dari US$98 miliar atau sekitar Rp9,8 triliun naik 28 persen dari laporan tahun lalu.
Apple dinilai telah hadir di kehidupan manusia dan perlahan merubah beragam pola. Apple telah menetapkan standar tinggi pada estetika dan merevolusi cara manusia dalam bermain sekaligus berkomunikasi.
Jez Frampton, pimpinan Interbrand menyatakan bahwa kejayaan Apple ini sudah diprediksi sebelumnya. Pada tahun 2012, Apple berada di tempat kedua dan menjadi merek dagan paling progresif sepanjang tahun 2013.
“Kejayaan Apple sudah diprediksi, ini hanya masalah waktu,” katanya.
Perusahaan yang bergerak dibidang teknologi memang mendominasi dalam pemeringkatan ini. Berada tepat dibawah Coca-cola adalah IBM dan Microsoft. Sementara Samsung dan Intel berada di peringkat 8 dan 9.
Namun tidak semua produk teknologi bernasib baik. Blackberry telah hilang dari daftar 100 merek dagang termahal dunia. Sempat berada di peringkat 56 di tahun 2011, Blackberry merosot ke peringkat 93 pada 2012 lalu sebelum akhirnya menghilang di tahun ini.
Begitupun Nokia, yang terjun bebas ke peringkat 57 setelah sebelumnya sempat berada diperingkat 14 pada tahun 2011.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
