SOLOPOS.COM - Jokowi -Foke (detik)

Jokowi -Foke (detik)

JAKARTA--Di tengah banyaknya lembaga survei yang tidak melakukan survei terhadap elektabilitas cagub DKI, lembaga Indonesia Network Election Survey (INES) melakukanya. Hasilnya sangat mengejutkan: Jokowi 72,48 persen, Foke 27,52 persen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari semua aspek yang kita survei, kalau dirata-rata, pasangan Jokowi (Joko Widodo)-Ahok menang telak dengan 72,48 persen suara, sementara Foke (Fauzi Bawa)-Nara hanya mendapatkan 27,52 persen,” kata Direktur Eksekutif INES, Sutisna, kepada detikcom, Jumat (14/9/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Survei dilakukan INES pada 28 Agustus 2012 hingga 9 September 2012. Survei menggunakan 10.000 sampel. Namun yang berhasil dianalisa hanya 9.720 sampel. Pemilihan sapel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Sampel berasal dari 82 Kelurahan dari seluruh Provinsi DKI Jakarta yang terdistribusi secara proporsional.

Warga yang disurvei adalah warga DKI yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sebesar +/- 2.5% pada tingkat kepercayaan 98 persen.

Hasil survei INES ini merupakan rata-rata dari hasil survei dari berbagai aspek. Antara lain dari sisi gender,masyarakat DKI Jakarta yang berjenis kelamin wanita, 72,1 persen akan memilih pasangan Jokowi-Basuki. Sementara masyarakat DKI Jakarta yang berjenis kelamin pria, 72,7 persen akan memilih pasangan Joko Widodo.

Survei ini juga menemukan data bahwa masyarakat DKI Jakarta yang berumur 50 tahun ke atas, 71,7 persen akan memilih Jokowi-Basuki. Masyarakat DKI Jakarta yang berumur 26 tahun sampai dengan 49 tahun, 73,2 persen akan memilih Jokowi-Basuki. Masyarakat DKI Jakarta yang berumur 17 tahun sampai dengan 25 tahun, 75,3 persen akan memilih Jokowi-Basuki. Masyarakat DKI Jakarta yang berumur 27 tahun sampai dengan 25 tahun, 34,9 persen akan memilih Jokowi-Basuki.

Masyarakat DKI Jakarta yang berlatar belakang berpendidikan Sekolah Dasar (SD), 74,8 % akan memilih Jokowi-Basuki. Masyarakat DKI Jakarta yang berlatar belakang berpendidikan Sekolah Menengah Pertama, 75.2 % memilih Jokowi-Basuki. Masyarakat DKI Jakarta yang berlatar belakang berpendidikan Sekolah Menengah Atas atau Setingkat, 74,9 persen juga memilih Jokowi-Basuki.

“Masyarakat DKI Jakarta yang berlatar belakang berpendidikan Diploma dan Sarjana, 78,3 persen akan memilih pasangan Joko Widodo dan Basuki, sementara yang memilih Foke-Nara hanya 21,7 persen” ungkap Sutisna.

Jokowi juga unggul di semua lapisan ekonomi masyarakat. Masyarakat DKI Jakarta yang
berpendapatan rendah di bawah Rp 2 juta, 70,3 persen akan memilih Jokowi-Basuki. Masyarakat DKI Jakarta yang yang berpendapatan Menengah di bawah Rp 10 juta, 79,8 persen akan memilih Jokowi-Basuki.

“Bahkan masyarakat DKI Jakarta yang yang berpendapatan tinggi di atas Rp 10 juta, 72,6 persen akan memilih Jokowi, sementara yang memilih Foke-Nara hanya 27,4 persen,” katanya.

JIBI/SOLOPOS/detik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya