SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Elemen masyarakat Jogja mengatakan akan membuat survei tandingan dalam menentukan mekanisme pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jogja.

Survei tersebut dilakukan untuk menandingi survei Direktorat Jendral Otonomi Daerah yang diduga tidak benar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal tersebut disampaikan oleh Sukiman Hadiwijoyo salah seorang perwakilan dari elemen masyarakat Semarsembodo Jogja, Senin (6/12).

“Hasil survey Otda itu semua omong kosong, ya jelas mereka bilang 71 Persen warga Jogja mendukung mekanisme pemilihan langsung, wong dia orang pemerintah yang mau memaksa mekanisme ini. Disini kan ada struktur pemerintahan dari paling tinggi Gubernur paling rendah itu pedukuhan, saya mau tanya ke dia warga yang mana yang disurvei, warga siapa yang disurvei kok bisa bilang begitu,benar-benar omong kosong,” ujar Ketua Pedukuhan se-DI Yogyakarta ini.

Untuk itu menurut Sukiman, elemen rakyat Jogja yang Pro pada penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur akan membuat survei serupa. “Kita juga akan buat survei serupa, kita akan adakan polling langsung ke rakyat Jogja silahkan diawasi kalau takut tidak independen. Saya yakin 95 persen rakyat Jogja pasti memilih penetapan. Kalau masih tidak percaya mari langsung gelar referendum saja” ucapnya.

Menurutnya hasil survei ini nantinya akan dibawa ke pemerintah. “Kita akan kasih ke Dirjen Otda itu, biar tahu mana yang benar-benar survei mana yang pesanan, ini juga harus jadi masukan pemerintah kalau kasih data yang benar,” tegasnya.

Sukiman mengatakan sebelumnya pada tahun 2008 pernah juga ada survei untuk mengetahui kecenderungan rakyat Jogja apakah setuju dengan pemilihan atau penetapan langsung untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jogja. “Itu dilakukan juga oleh media massa kok, hasilnya 85 persen rakyat setuju penetapan langsung,” jelasnya.

inilah/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya