Solopos.com, JAKARTA — Kemunculan Dewan Kolonel yang diinisiasi anggota DPR dari PDIP, Johan Budi SP, sebagai dukungan Puan Maharani maju sebagai calon presiden (capres) membuat heboh internal partai banteng moncong putih.
Sebagian kalangan menilai, Dewan Kolonel dimunculkan untuk menjegal langkah Ganjar Pranowo menuju Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Namun ternyata dukungan untuk Ganjar Pranowo masih kuat. Mayoritas pendukung PDIP tetap memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo daripada Ketua DPR Puan Maharani.
Demikian hasil survei Charta Politica yang dirilis pada Kamis (22/9/2022) ini.
Baca Juga: Sekjen PDIP: Dewan Kolonel untuk Puan Maharani Langgar Aturan Partai
Survei Charta Politica diselenggaran pada 6 hingga 13 September 2022 dengan jumlah sampel 1.220 responden.
Sampel tersebar di 34 provinsi dengan teknik pemilihan menggunakan multistage random sampling.
Dari total responden, 21,4 persen merupakan pendukung PDIP. Saat simulasi pilpres dengan 10 nama calon presiden (capres), 69 persen pendukung PDIP memilih Ganjar, sedangkan yang memilih Puan hanya berjumlah 10 persen.
Baca Juga: Dewan Kolonel Puan Maharani Beranggotakan 12 Anggota DPR
Selain mereka berdua, ada 8,4 persen pendukung PDIP yang memilih Prabowo Subianto.
Lalu, 7,3 persen memilih Ridwan Kamil.
Selanjutnya, ada 1,9 persen yang memilih Anies Baswedan.
Baca Juga: Dewan Kolonel Loyalis Puan Maharani, Bambang Pacul: Itu Gojekan, Bahan Candaan
Sedangkan untuk sisa lima nama capres lainnya dipilih kurang dari satu persen pendukung PDIP.
Dewan Kolonel
Politikus PDIP Johan Budi mengungkapkan dirinya membentuk Dewan Kolonel, sebuah tim untuk membantu Puan Maharani menjadi capres di Pilpres 2024.
Johan mengatakan tim tersebut dibentuk sekitar tiga bulan lalu dan sekarang sudah beranggotakan 12 kader PDIP yang juga anggota DPR.
Dia pun menegaskan, pembentukan Dewan Kolonel merupakan inisiatif perorangan bukan arahan pimpinan partai.
Baca Juga: Loyalis Trah Sukarno di Balik Pembentukan Dewan Kolonel PDIP
“Tim ini membantu Mbak Puan untuk jadi capres. Ini enggak ada kaitannya sama DPP lho ya, tapi kami di fraksi [PDIP DPR] ada sekelompok orang, ingin menjadi timnya Mbak Puan untuk persiapan Pilpres itu,” ungkapnya kepada awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (20/9/2022).
Johan juga mengatakan pembentukan Dewan Kolonel juga sudah lewat persetujuan Puan.
Nantinya, tim tersebut akan melakukan rapat-rapat untuk mempersiapkan Puan jadi capres.
Baca Juga: Loyalis Trah Sukarno di Balik Pembentukan Dewan Kolonel PDIP
Menurutnya, Dewan Kolonel sudah punya posko sendiri di daerah Menteng.
“Posko ada tapi kita belum gerak, kita nunggu keputusan ibu ketum [menentukan capres usungan PDIP],” jelasnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) tak mau kalah. Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer mengatakan dirinya bersama relawan Ganjar lainnya akan membentuk Dewan Kopral.
Baca Juga: Puluhan Kepala Daerah PDIP se-Indonesia Konsolidasi di Jakarta
“Sudah diomongin, ide itu terlontar ketika merasa tertantang ada Dewan Kolonel. Relawan Ganjar isinya, pendukung Ganjar membuat Dewan Kopral,” ungkap Immanuel, dikutip Kamis (22/9/2022).
Immanuel bahkan menegaskan dirinya akan menjadi Ketua Dewan Kopral.
Menurutnya, tim tersebut akan segera dideklarasikan di tiga daerah, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. “Oktober sudah terbentuk,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Heboh Dewan Kolonel, Survei Buktikan Mayoritas Pendukung PDIP Masih Pilih Ganjar daripada Puan”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
