SOLOPOS.COM - Calon Gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) dan Bakal Cawagub Sylviana Murni (kiri) didampingi pimpinan partai pengusung mengangkat jempol saat menyerahkan dokumen pendaftaran di KPUD DKI Jakarta, Jumat (23/9/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Yudhi Mahatma)

Elektabilitas Agus-Sylviana selalu unggul atas dua pasangan lain. Namun, tidak jika head to head melawan Anies-Sandiaga.

Solopos.com, JAKARTA — Elektabilitas tiga pasangan calon gubernur/wakil gubernur DKI Jakarta kembali diukur. Dalam survei Charta Politika Indonesia November 2016, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni unggul atas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anis Baswedan-Sandiaga Uno.

Promosi Apresiasi dan Berdayakan AgenBRILink, BRI Bagikan Hadiah Mobil serta Emas

Meski demikian, justru Anis-Sandiaga yang lebih unggul jika head to head baik melawan Agus-Sylviana maupun Ahok-Djarot. Keunggulan ini belum mampu mencerminkan kemenangan karena persentase responden yang tidak menjawab/tidak tahu masih besar, yakni berkisar 26-32,2%.

Dalam hal elektabilitas calon gubernur, putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu unggul atas kedua rivalnya. Agus dipilih 29,5% responden, disusul Ahok (287,5%), dan terakhir Anies Baswedan (26,1%). Sedangkan 16% lainnya menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.

Urutan serupa juga muncul dalam elektabilitas ketiga pasangan calon. Agus-Sylvi di urutan teratas (29,5%), unggul atas Ahok-Djarot (28,9%) dan Anies-Sandiaga (26,7%). Namun responden yang tidak menjawab/tidak tahu cukup besar, yaitu 14,9%.

Sedangkan saat dilakukan simulasi kertas suara, hasilnya tidak jauh berbeda. Agus-Sylvi dipilih (30,4%) responden, Ahok-Djarot 29,3%, Anies 26,9%, dan yang tidak menjawab/tidak tahu 13,4%.

Situasi berubah ketika responden dihadapkan dengan hanya dua pilihan pasangan calon. Head to head bisa terjadi di putaran kedua jika pada putaran pertama tidak ada calon yang meraih suara lebih dari 50%.

Jika Agus-Sylviana berhadapan dengan Anies-Sandiaga, justru pasangan nomor tiga yang unggul. Anies-Sandiaga dipilih 34,2% responden dan Agus-Sylviana 33,6%. Sedangkan 32,2% responden tidak menjawab/tidak tahu.

Jika Agus-Sylviana head to head dengan Ahok-Djarot, maka pasangan nomor urut 1 yang unggul. Agus-Sylviana dipilih 39% responden dan Ahok-Djarot hanya 31,9%. Sisanya, 29,1% tidak menjawab/tidak tahu.

Jika Ahok-Djarot berhadapan dengan Anies-Sandiaga, maka peluang besar dimiliki pasangan nomor urut 3. Anies-Sandiaga unggul jauh (40,7%) atas Ahok-Djarot (32,6%). Uniknya, jumlah responden yang tidak menjawab/tidak tahu lebih sedikit, yakni 26,7%.

“Sebanyak 60,3% responden menyatakan bahwa pilihannya sudah mantap di dalam menentukan pilihan kandidat Gubernur / Wakil Gubernur Provinsi DKI. Responden yang menyatakan Masih Mungkin Berubah sebanyak 24,8%,” sebut lembaga pimpinan Yunarto Wijaya tersebut dalam publikasi survei melalui situs chartapolitika.com, Selasa (29/11/2016).

Survei dilakukan pada 17 – 24 November 2016 melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner terstruktur (structured interview). Jumlah responden yang diwawancarai sebanyak 733 dari 800 orang yang direncanakan. Mereka merupakan masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih di Pilkada Jakarta.

Pengambilan sampel dilakukan secara acak (probability sampling) dengan menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling). Selain itu sampel memperhatikan urban/rural dan proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah penduduk di setiap Provinsi. Margin of error +/-3,5 % dengan tingkat kepercayaan 95%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya