SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak sebagai pasien Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Badan Pusat Statistik atau BPS se-Soloraya mengadakan survei warga kabupaten/kota masing-masing soal penerapan kebijakan new normal, salah satunya penggunaan masker.

Dari lima kabupaten/kota yang telah disurvei, yakni Solo, Sukoharjo, Sragen, Boyolali, dan Wonogiri, warga Sragen adalah yang paling bandel soal kebiasaan menggunakan masker.

Promosi Siap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian

Berdasarkan hasil survei yang dirangkum Solopos.com dari BPS Sragen, Sabtu (15/8/2020), sebanyak 59,08 persen warganya tidak pernah atau sangat jarang menggunakan masker saat berada di tempat umum.

Gegara Sering Kirim SMS Promosi, Indosat Digugat Anggota Ombudsman Ini

Padahal, sebanyak 90,18 persen responden asal Sragen mengetahui kebijakan new normal dan penerapan protokol kesehatan. Data ini diperoleh dari total 672 responden yang disurvei BPS Sragen menggunakan metode non-probability sampling.

Wonogiri juga termasuk kabupaten di Soloraya yang warganya belum menerapkan protokol kesehatan soal penggunaan masker. Merujuk hasil survei BPS Wonogiri, 58,7 persen responden mengaku sangat jarang atau tidak pernah mengenakan masker.

Hanya 33,1 responden yang sering atau selalu memakai masker. Sisanya, 8,3 persen responden jarang atau kadang-kadang memakai masker.

Joss! Di Tengah Pandemi Covid-19, Wonogiri Perbaiki 33 Ruas Jalan

Solo dan Sukoharjo

Dua kabupaten/kota lainnya di Soloya, yakni Solo dan Sukoharjo, menunjukkan angka ketidakpatuhan penggunaan masker yang hampir sama.

Hasil survei BPS Solo menunjukkan 55,7 persen responden asal Solo tidak pernah atau jarang sekali menggunakan masker. Sedangkan BPS Sukoharjo menyebut 55,6 persen warganya juga tidak pernah atau jarang sekali menggunakan masker.

Meskipun demikian, angka tersebut masih tergolong tinggi dibandingkan dengan persentase responden yang sering menggunakan masker.

Setahun Terakhir 20 Orang Bunuh Diri di Sragen, Ini Imbauan FKUB

Di Solo, hanya 36,1 persen warga yang patuh terhadap kebijakan menggunakan masker. Artinya, dari 10 responden yang disurvei, hanya 3 orang yang disiplin bermasker.

Sementara itu, menurut hasil survei BPS, di Sukoharjo, 40,95 masyarakatnya disiplin memakai masker. Data ini didapat dari analisis hasil survei BPS Sukoharjo yang dipublikasikan dengan tajuk Profil Masyarakat Kabupaten Sukoharjo di Era New Normal pada 31 Juli 2020 lalu.

Dengan demikian, Sukoharjo adalah kabupaten di Soloraya yang warganya paling disiplin mengenakan masker. Disusul Kota Solo, Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Sragen.

Perusahaan Ini Jual Emas Bernuansa Merah Putih, Ada Diskonnya Lho

Sementara masyarakat di Kabupaten Boyolali tidak bisa dibandingkan langsung sebab hasil survei BPS Boyolali terkait penggunaan masker, tidak dalam bentuk persentase detail.

BPS Boyolali menyebut hanya 4 di antara 10 warga Boyolali yang sering memakai masker. Sementara 6 orang dari 10 responden tidak pernah atau kadang memakai masker.

Di tengah pandemi Covid-19 yang kasusnya terus bertambah di Soloraya, masker seharusnya tetap digunakan. Survei BPS yang dilaksanakan selama dua pekan pada awal Juli 2020 ini mengindikasikan perlu langkah pendisiplinan agar masyarakat kembali patuh memakai masker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya