SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat Debat Pilkada Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1/2016). (JIBI/Solopos/Antara/M Agung Rajasa)

Survei Alvara RC menyebut elektabilitas Ahok-Djarot teratas diikuti Agus-Sylviana di posisi berikutnya.

Solopos.com, JAKARTA — Alvara Research Center merilis hasil survei tentang potret pemilih DKI Jakarta dalam memilih calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2017. Dari rilis tersebut, elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) tertinggi dibandingkan dua pasangan lain, namun belum aman.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Founder dan CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali, memaparkan bahwa hasil survei menunjukkan elektabilitas pasangan Ahok-Djarot
pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylviana) sebesar 31,75%. Sementara itu elektabilitas pasangan nomor urut 2 Ahok-Djarot sebesar 34,83%. Sedangkan pasangan nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandiaga) sebesar 22,17%.

Sementara itu, responden yang belum memutuskan pilihan dalam survei ini sebesar 11,25%. Karena itu, Pilkada Jakarta 2017 besar kemungkinan akan berlangsung dua putaran.

“Secara elektabilitas, meski pasangan Basuki-Djarot unggul, tapi keunggulannya masih belum aman, sehingga Pilkada Jakarta berpotensi dua putaran, di mana pasangan Agus-Sylvi dan Basuki-Djarot yang berpotensi maju di putaran dua,” kata Ali di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2017), dikutip Solopos.com dari Okezone.

Ia mengatakan, pertarungan ketat akan terjadi antara pasangan Agus-Sylviana dengan Ahok-Djarot pada pemilih kelas bawah dan kelas menengah. Sedangkan kalangan pemilih kelas atas cenderung diperkirakan memilih pasangan nomor urut dua.

“Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi pasangan Basuki-Djarot untuk. Memastikan pemilihnya datang ke TPS karena kelas menengah atas biasanya pada hari H malas datang ke TPS,” ujarnya.

“Sedangkan bagi Agus-Sylviana, hal ini menunjukkan bahwa programnya mampu menarik hati masyarakat menengah bawah,” sambung Ali.

Survei Alvara Research Center dilaksanakan pada 11-17 Januari 2017 dengan metode multi-stage random sampling. Hasil survei ini memiliki margin of error sebesar 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya