Jakarta--Polemik posisi Gubernur DIY sepertinya masih akan terus berlangsung. Di tengah-tengah tuntutan warga DIY yang menghendaki Sultan otomatis sebagai Gubernur, pejabat Kemendagri justru mengatakan sebaliknya.
“Kita mempunyadi data survei sekitar 71 persen rakyat Jogja menghendaki pemilihan langsung,” ujar Dirjen Otonomoi Daerah Kemendagri Djohermansyah Djohan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal tersebut dikatakannya di sela-sela Diskusi Polemik ‘Daerah Istimewa Kecewa’ yang digelar Trijaya di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (4/12).
Namun sumber survei ini ternyata bukan berasal dari pemerintah. Saat ditanya siapa yang menggelar survei, Djohan tidak bisa mengingatnya.
“Saya pernah baca itu tapi lupa dari mana. Bukan pemerintah, saya pernah baca,” katanya.
Djohan mengatakan draf yang diajukan pemerintah tidak final. Aspirasi rakyat Jogja bisa diakomodasi di DPR yang akan membahas draf tersebut.
“Kita harapkan, mari kita doakan sama-sama lahir RUU DIY yang bisa diterima rakyat Jogja,” pintanya.
dtc/rif