SOLOPOS.COM - Aktivitas pemuatan peti kemas ke atas kapal terlihat di Pelabuhan Makassar, beberapa waktu lalu. Neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2012 menunjukkan surplus dan naik tipis dibandingkan kondisi pada Januari. (JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone)

SURPLUS -- Aktivitas pemuatan peti kemas ke atas kapal terlihat di Pelabuhan Makassar, beberapa waktu lalu. Neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2012 menunjukkan surplus dan naik tipis dibandingkan kondisi pada Januari. (JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone)

JAKARTA – Neraca perdagangan Indonesia pada Februari tahun ini surplus US$692,8 juta. Nilai ekspor tercatat US$15,65 miliar atau meningkat 8,54% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Jika dibandingkan dengan Januari 2012, mengalami penaikan tipis 0,49%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, impor pada Februari 2012 sebesar US$14,95 miliar atau naik 27,26% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu yang US$11,75 miliar. Impor itu meningkat 2,74% dari Januari 2012 yang sebesar US$14,54 miliar.

Kepala Badan Pusat Statistik, Suryamin mengatakan peningkatan ekspor pada Februari 2012 dibandingkan dengan Januari 2012 diharapkan menjadi pertanda yang bagus bagi Indonesia. “Diharapkan ekspor bisa terus naik setiap bulannya di tengah lesunya perekonomian di negara-negara tujuan ekspor,” jelasnya dalam jumpa pers siang ini.

Dia juga mengatakan bahwa surplus pada Februari 2012 itu juga melemah dibandingkan dengan Januari 2012. “Secara kumulatif, surplus Januari-Februari 2012 mencapai US$1,71 miliar, dimana artinya pada Januari 2012 surplus mencapai sekitar US$1 miliar. Tapi, di Februari surplus turun menjadi US$692,8 juta,” kata Suryamin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya