Suroto, Calon Wakil Bupati Sragen yang "Tak Punya" Kendaraan

Solopos.com, SOLO -- Kusdinar Untung Yuni Sukowati dipastikan akan diusung PDIP sebagai calon Bupati Sragen di Pilkada 2020. Dia akan berpasangan dengan Suroto, anggota DPRD Sragen dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Jika Yuni sudah jamak dikenal lantaran statusnya sebagai Bupati Sragen 2015-2020 dan anak dari politikus senior Sragen Untung Wiyono, Suroto belum sepopuler itu. Namun dia membuktikan sudah memiliki basis massa pendukung dengan dua kali terpilih sebagai anggota DPRD Sragen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bertambah! WNI Korban Virus Corona di Kapal Diamond Princess Jadi 4 Orang

Suroto lahir di Sragen pada 25 Agustus 1956 silam. Mengenyam pendidikan mulai dari SDN 2  Ngembatpadas pada 1965-1971, Suroto meneruskan sekolah di SMP Saverius Gemolong pada 1971-1974. Cukup lama ada jeda setelahnya hingga baru kembali melanjutkan pendidikan di SMA Karyawan Solo pada 2005-2008.

Menjelang Pilkada Sragen 2020, belum banyak data dari jejak digital laki-laki 64 tahun ini, termasuk riwayat pekerjaannya sebelum menjadi anggota DPRD. Kini Suroto menjadi wakil rakyat mewakili Daerah Pemilihan Sragen 2 yang meliputi Gemolong, Kalijambe, dan Plupuh.

Mahal! Ini Perkiraan Harga Kantong Plastik Setelah Kena Cukai

Namun di antara jejak digitalnya yang paling menarik adalah laporan harta kekayaannya pejabat negara (LHKPN) yang pernah dia serahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam publikasi laman elhkpn.kpk.go.id, Suroto tercatat sekali menyerahkan LHKPN yaitu pada 5 April 2018.

Dalam LHKPN, Suroto diketahui memiliki total kekayaan senilai Rp3.426.000.000. Jumlah itu terdiri atas total harta senilai Rp3.510.000.000 dan utang Rp84.000.000.

Suroto saat itu melaporkan aset tak bergerak berupa tanah seluas 656 m2 di Sragen senilai Rp1 miliar, tanah 520 m2 senilai Rp200 juta, dan tanah 910 m2 senilai Rp2 miliar.

Deal! Komisi XI DPR Setuju Tarif Cukai Kantong Plastik

Meski memiliki kekayaan miliaran rupiah, Suroto menyatakan tak memiliki kendaraan dalam laporan itu. Tak ada angka di kolom "Alat Transportasi dan Mesin" alias Rp0.

Di kolom berikutnya, yaitu "Harta Bergerak Lainnya", ada harta senilai Rp310.000.000. Artinya, harta Suroto hanya terdiri atas tanah dan harta bergerak selain kendaraan.

Gaduh Ngabalin Sebut Muhammadiyah-NU-MUI Tak Tabayun, Netizen Minta ILC TVOne Disetop

Apakah berarti Suroto tak memiliki mobil atau sepeda motor? Hal itu belum terkonfirmasi mengingat dokumen LHKPN itu diserahkan pada 2017. Tiga tahun berlalu, bisa jadi ada perubahan harta dan kekayaan.

Biodata Suroto

Nama : Suroto
Tempat/Tanggal Lahir : Sragen, 25 Agustus 1956
Alamat : Mijahan RT 005/RW 001, Desa Ngembatpadas, Gemolong, Sragen
Agama : Islam

Riwayat pendidikan
SD : SDN 2 Ngembatpadas 1965-1971
SMP : SMP Saverius Gemolong 1971-1974
SMA : SMA/sederajat Karyawan Solo 2005-2008

Pengalaman Pekerjaan
1. Anggota DPRD Kabupaten Sragen 2014-2019
2. Anggota DPRD Kabupaten Sragen 2019-sekarang

Keluarga
Istri : Sulami
Anak : 4 orang

Sumber: KPU Sragen (trh)