SOLOPOS.COM - Anggota DPR, Imam Suroso. (Arif Fajar S/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP, Imam Suroso, meninggal dunia di RSUP Kariadi Semarang, Jumat (27/3/2020) 20.30 WIB. Sebelum meninggal, salah satu anggota DPR itu ditetapkan sebagai pasien dalam pemantauan (PDP) virus corona.

Pelayanan Pembuatan Paspor di Kantor Imigrasi Solo Dihentikan, Sampai Kapan?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Imam Suroso ternyata merupakan teman akrab Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. Orang nomor wahid di Jateng itu mengaku telah menjalin persahabatan dengan Imam Suroso sejak duduk di kursi DPR.

Sebelum Pasang Panel Surya Atap di Rumah, Pahami Dulu Perizinannya

Kebiasaan sampai karakter humoris pria yang akrab disapa Mbah Roso itu cukup lekat di ingatan Ganjar. Namun yang paling Ganjar ingat adalah pengalaman spiritual Mbah Roso.

"Orangnya merakyat, lucu dan pengalamannya spiritualnya yang sering ngomong dan terkenal Anda tidak cocok bekerja di air, kami sering bercanda," katanya.

Banyak kenangan lain yang diungkapkan Ganjar. Menurutnya, anggota DPR yang sempat ditetapkan sebagai PDP virus corona itu adalah sosok dermawan.

IDI Desak Data Persebaran Virus Corona Jateng Diungkap, Pemerintah Takut Apa?

Dipantau Ganjar

Sejak dirawat di RS dr Kariadi Semarang pada 22 Maret lalu, Ganjar mengatakan selalu minta laporan perkembangan kondisi Mbah Roso kepada Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto.

ODP Corona Klaten 800 Merata di 26 Kecamatan, Prambanan Paling Banyak

"Saya dikabari Mbah Roso dirujuk ke RS Kariadi audah beberapa hari lalu dan saya memang minta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi untuk memantau langsung perkembangan dari hari ke hari," kata sang gubernur Jateng.

Jenazah Covid-19 Diklaim Tak Tulari Virus, Kenapa Dibungkus Plastik?

Terakhir, sebelum menerima kabar duka di malam hari, Ganjar juga telah menerima laporan pada Jumat (27/3/2020) sore dari Yulianto mengenai salah satu anggota DPR PDP virus corona tersebut.

"Saya dikabari Mbah Roso kritis sore. Terus kemudian Pak Yuli memantau khusus. Dan saat saya tahlil di Presiden, dikabari Mbah Roso meninggal," kata Ganjar.

Hari Ini Dari Sejarah: 28 Maret 1854, Inggris-Prancis Perang Lawan Rusia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya