Surat untuk Bunda Selvi: Tak Bisa Berbahasa Jawa di Keseharian, tapi...

Surakarta, 18 Juli 2022
Kepada Bunda
di rumah.

Assalamualaikum wr.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Hallo Bunda Selvi…

Perkenalkan namaku Anggun Nur Rahma. Aku lahir di Kota Surakarta, tanggal 03 January 2014. Sekarang aku duduk di kelas 3A Ibnu Majah SDICT- Al Abidin Surakarta. Aku anak bungsu dari 3 bersaudara dan kedua kakak cowok semua. Usia aku dengan kakak-kakakku cukup jauh. Kakakku yang
tertua sudah kuliah dan kakak ku yang nomor dua sekarang kelas XII.

Bunda Selvi yang baik…

Karena jarak usiaku yang cukup jauh tersebut, kakak-kakak ku itu sering berbuat usil dan jahil kepadaku.

Baru-baru ini Bun… Saat aku menerima raport kenaikan kelasku kemarin, sebenarnya nilai-nilaiku sangat baik dan memuaskan. Namun, saat raportku dilihat oleh kedua kakakku, mereka berkomentar usil dan jahil kepadaku.

Mereka bilang begini Bunda Selvi… “Kamu kan Bahasa Inggrisnya jago banget dek Anggun, kemarin pernah jadi pemenang Lomba Story Telling Tingkat Nasional dan pernah dapat Juara 3 Lomba Bahasa Inggris di Tingkat Nasional, masak sih nilai Bahasa Inggrisnya kalah sama nilai Bahasa Jawa..??!!” kata mereka berdua usil dan jahil kepadaku.

Sebenarnya, apa yang dibilang kakak-kakakku tadi ada benarnya juga Bunda, karena sebenarnya aku memang tidak bisa berbahasa Jawa dengan baik di keseharianku tapi lebih lancar berbicara dalam Bahasa Inggris.

Lalu, aku yang jadi agak bingung saat itu bertanya sama mamaku, “Kok bisa begitu ya Ma?.” Kemudian mamaku menjelaskan kepada ku… “Itu bisa saja terjadi dek, karena setiap kali kamu mengerjakan sesuatu, misalnya mengerjakan PR, bikin tugas dari sekolah, saat mau ulangan atau ujian di sekolah, mau tampil di panggung, kamu selalu berusaha mengerjakan dan melaksanakan sebaik mungkin dengan penuh tanggung jawab…” begitu kata mamaku kepadakan Benda Selvi.

Jadi walaupun aku tidak bisa berbahasa Jawa dengan baik di keseharianku, kesangguhan ku mengerjakan tugas-tugas, ulangan, dan ujian Bahasa Jawa di sekolahan kemarin, tentu saja akan memberikan hasil nilainya yang terbaik pula.

Ok Bunda Selvi, segitu aja curhatnya Anggun kali ini ke Bunda. Oh iya Bunda, Anggun titip salam ucapan terima kasih to our Mayor Mr. Gibran, your husband too, karena Mr. Gibran sudah mengirimkan kartu ucapan selamat ulang tahun yang ke-17 untuk kakakku yang kedua, sehingga hari ulang tahun kakakku itu jadi istimewa dan tidak terlupakan buat kami sekeluarga.

Dan Anggun juga mengucapkan terima kasih kepada Bunda Selvi, karena sudah mendengarkan curhatnya Anggun kali ini. Mohon doanya ya Bunda, agar Anggun lebih berprestasi lagi di masa yang akan datang. Semoga Bunda Selvi sekeluarga sehat selalu dan berbahagia selalu, dan Anggun juga berharap cerita dan curhatnya Anggun kali ini dapat memberi inspirasi buat teman-teman Anggun yang lainnya.

Sampai jumpa di lain kesempatan Bunda Selvi Gibran

Wassalamualaikum wr. wb
Anggun

Tulisan ini karya Anggun Nur Rahma, peserta lomba menulis Surat untuk Bunda Selvi Gibran. Ayah dan Bunda bisa mengikutsertakan putra-putrinya mengikuti lomba ini. Klik di sini untuk mengetahui detail lomba.