SOLOPOS.COM - Surat untuk Bunda Selvi Ananda karya Marissa B. Hendro

Kartasura, 14 April 2022

Teruntuk yang saya hormati
Bunda Selvi Gibran
Di kota budaya Surakarta

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Assalamualaikum

Selamat sore Bunda,

Bunda bagaimana kabarnya? Semoga Bunda sekeluarga selalu sehat dalam lindungan Allah SWT. Seperti kata pepatah “Tak Kenal Maka Tak Sayang”. Sebelumnya ijinkan saya memperkenalkan diri. Nama saya Marissa Binti Hendro. Saya siswi kelas 5A SDIT Bina Insani Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Bunda Selvi sedang apa? Kalau saya baru selesai bermain dengan teman-teman di kompleks perumahan saya. Sore ini cuaca sangat cerah, tidak seperti hari-hari sebelumnya yang sering turun hujan. Karena cuaca cerah, saya bisa puas bermain dengan temna-teman. Saya dan teman-teman senang sekali bermain permainan tradisional seperti petak umpet, gobak sodor, lompat tali, bentengan, dakon, atau sekedar bersepeda keliling kompleks perumahan. Uniknya, permainan tradisional ini bersifat musiman. Ada musim bermain lompat tali, musim dakon, musim bermain bentengan, musim bermain layangan dan musim lainnya. Sehingga kami tidak pernah merasa bosan dan jenuh untuk bermain. Saat musim layangan kami juga sering bermain layangan. Tapi Bunda jangan kuatir, kami bermain layangan di tanah lapang. Karena berbahaya layangan kami sampai tersangkut di tiang listrik.

Bunda, saya bersyukur dan merasa beruntung teman-teman saya masih senang bermain permainan tradisional. Selain murah, mudah dimainkan, kami juga bisa belajar bekerja sama dalam tim. Saya dan teman-teman harus mengatur strategi supaya bisa memenangkan permainan. Sungguh menyenangkan bisa bermain dengan lepas dan bebas. Kami bisa leluasa berlari, berkejaran, melompat, dan bersorak gembira.

sekali Bunda, permainan tradisional sudah banyak ditinggalkan oleh anak-anak seusiaku. Semakin jarang dimainkan sehingga lama kelamaan hampir punah. Hanya ada beberapa saja yang masih bertahan. Kemajuan teknologi dan mudahnya akses internet juga menjadi salah satu sebab teman-teman saya lebih tertarik dengan permainan dalam gadget mereka. Saya heran apa teman-teman tidak bosan ya, duduk lama-lama menghadap layar untuk memainkan level demi level game online. Padahal permainan tradisional tidak kalah mengasyikkan dengan game online yang sedang marak saat ini.

Saya berharap semoga permainan tradisional bisa kembali menarik minat teman-teman saya, sehingga bisa lestari sepanjang masa dan tidak hilang ditelan arus modernisasi. Saya ingin teman-teman seusia saya juga bisa merasakan betapa serunya bermain bersama menikmati masa kanak-kanak kami yang tidak akan mungkin terulang lagi.

Bunda, tidak terasa hari sudah beranjak petang. Saya harus belajar dan mempersiapkan buku-buku pelajaran untuk sekolah besok. Sekian dulu surat saya kali ini. Semoga suatu saat nanti kita bisa bertemu langsung.

Terimakasih Bunda.

Salam hormat,
Marissa B. Hendro

Tulisan ini karya Marissa B. Hendro, peserta lomba menulis Surat untuk Bunda Selvi Gibran. Ayah dan Bunda bisa mengikutsertakan putra-putrinya mengikuti lomba ini. Klik di sini untuk mengetahui detail lomba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya